Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Menanggulangi Melonjaknya harga Beras menjelang Natal dan Tahun Baru Bulog sub drive Lampung Tengah lakukan operasi Cadangan Beras Pemerintah guna Stabilitas Harga pangan Namun Sejumlah warga Kampung Nunggal rejo Punggur Mengeluh Harga masih Tinggi.
Sehingga banyak warga yang tadinya mau beli beberapa karung di urungkan karena harganya. Hal ini di ungkapkan Marliya (60) warga Nunggal rejo mengatakan, semula ia mengira harga Murah.
“Rencana saya ambil lima Kantong tadinya namun urung, cuma beli dua ujarnya Satu KG harganya RP. 8000 setiap kantong isinya 5kg jadi kita tebus Rp. 40000, kalau beras raskin cuma sepuluh ribu seharusnya ini kita tebus harga rp. 25000 pergantungan,”ucapnya.(20/12/2017).
Serupa dengan celetukan Ibu wici (55) warga nunggal rejo,” inikan beras Pemerintah masak harga RP. 8000 /kg. Ini mah harganya hanya beda dikit dengan di warung kita tawar saja tidak boleh karena ini harganya sudah standard,” beberapa.
Di tempat yang sama Suminta (50) merasa kecewa melihat beras yang di jual tersebut kualitinya kurang,” ini berasnya Banyak ang jelek mas, kita Harus Milih mana banyak Kutu nya juga kalau asal ambil sama aja beras Rasminya,”ujarnya.
Sedangkan ibu Suheti yang hanya membeli dua kantong, mengakui agak lama memilihnya karena warnanya banyak yang kusam harus jeli memilihnya,” kalau harga ini masih Mahal banding beras Super hargnya rp 11 ribu namun jaminan berasnya. Kalau kualitas sedang hargnya rp. 9000 sampai rp. 11000,”keluhnya.
Salah satu Perwakilan Bulog metro Budi menjelaskan operasi pasar ini untuk menjaga harga Pangan menjelang Natal dan Tahun Baru agar stabil terutama wilayah Lampung Tengah.
”Kita lakukan oparasi pasar sudah beberapa hari sedangkan yang menentukan titik lokasi dinas disperindag kita akan siapkan Berasnya, kalau kebutuhan tidak bisa di pastikan kalau kurang kita akan ambil lagi di Bulog. Kalau terkait Harga kita gunakan standar beras Medium harga rp. 8000.standar dari Bulog, “ujarnya.
Menurut Budi, Bulog juga ada kebijakan Kalau jelek bisa di tukar dengan yang lebih layak konsumsi,” Posisi beras emang seperti ini mas namun kita jamin beras ini bagus dan layak konsumsi Sedangkan yang kita bawa tidak banyak hanya 1,5 ton saja tergantung kebutuhan masyarakat, “imbuh budi.
Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Sarif kusen saat di konfirmasi menyatakan bahwa operasi pasar untuk Beras pihaknya hanya menentukan lokasinya saja sedangkan beras dan harga itu kewenangan dari Bulog,” kita lakukan oparasi pasar di beberapa titik seperti Terbanggi besar, Punggur, padang Ratu, Kota gajah sedangkan pilihan kecamatan kita petakan yang benar-benar memerlukan dikampung tersebut, “pungkasnya.
Laporan : Iswan
1,616 kali dilihat
