Lampung Utara, lampung visual.com
Tumpukan sampah ditempat pembuangan sementara (TPS) yang berapa di jalan pangeran jinul Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi Lampung Utara mengeluarkan aroma yang tidak sedap bahkan air dari tumpukan sampah mengalir ke depan rumah warga sehingga menimbulkan keresahan.
Menurut salah satu warga disana, tumpukan sampah disini sangat mengganggu, selain menimbulkan bau yang tidak sedap juga bisa berdampak bagi kesehatan. Ditambahkan saat musim penghujan seperti sekarang, air dari tumpukan sampah menggenang dimana mana sehingga aroma bau busuk sangat menyengat sehingga membuat warga disini resah.
“Kami minta kepada pemerintah untuk mencarikan solusi yang terbaik dalam menanggapi keluhan kami disini. Sebab, bila dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan, ” Tuturnya.
Sementara LK yono menyampaikan bahwa Ia telah berkoordinasi dengan lurah terkait keluhan warga yang mengeluhkan aroma tidak sedap dari sampah yang ada di TPS telah mendapatkan informasi dari RT terkait keluhan warga akibat sampah yang ada di TPS
“Mendengar informasi dari RT ada warga yang keluhkan aroma tidak sedap dari sampah di TPS, saya langsung berkoordinasi dengan lurah untuk mencarikan solusi yang terbaik, ” Terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tomi Suciadi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek lokasi TPS yang menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengganggu warga sekitar sekaligus mencarikan solusi yang terbaik.
“Saya akan perintahkan jajarannya turun ke lokasi untuk melihat lokasi TPS di kelurahan Rejosari yang menjadi keluhan warga di sana, setelah itu kita juga akan mencarikan solusi terbaik sehingga warga tidak merasa terganggu lagi, ” Terangnya.
(Andrian Folta)
365 kali dilihat
