Bandar Lampung (LV) – Disamping fokus penanganan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung juga melakukan langkah pencegahan Demam Berdarah (DBD).
“Saat ini bukan hanya covid-19 saja, tapi juga yang dikhawatirkan DBD. Sehingga masyarakat juga harus mengantisipasi,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.(4/1/2022)
Dengan begitu, lanjut Eva, Pemkot akan mengintruksikan Dinas Kesehatan Kota dan mengerahkan satgas kelurahan untuk melakukan fogging.
“RT lurah, Kaling harus segera melapor apa saja permasalah di bawah, agar kita bisa cepat mengatasi. Foging harus terus dilakukan di daerah yang terdapat kasus DBD,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Desti Mega Putri juga telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi peningkatan kasus DBD di Bandar Lampung.
“Dinas Kesehatan telah melakukan foging masal mulai 10 – 24 Desember 2021 kemarin di 208 titik daerah Bandar Lampung. Khusunya di daerah yang terdapat kasus DBD,” ungkap Desti.
Pada tahun 2021 lalu, lanjutnya, ditemukan sedikitnya 571 kasus DBD di Bandar Lampung. Jumlah tersebut menurun dari tahun 2020 yakni 1.048 kasus.
“Harapan kita, Januari Februari ini akan mengalami penurunan. Jadi masyarakat harus tetap waspada,” pungkasnya.
Desti menambahkan, Dinkes juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk ditempat-tempat penampungan air. Masyarakat harus waspada karena nyamuk DBD ini berada di air yg bersih.(ang)
