Wiji, Gunakan Tungku Lebih hemat Biaya

JAWA TIMUR

LV: Tulungagung,-
Wiji merupakan salah satu warga masyarakat Desa Ngepoh yang masih menggunakan tungku sebagai alat memasak di dapur. Dengan menggunakan kayu sebagai alat pembakarnya, dirinya memasak dalam setiap harinya. Tungku memang dikenal dapat menyimpan suhu panas yang stabil dan bila memasak dengan menggunakan kayu, rasa nasinya akan lebih enak.

Inilah Rona kehidupan di desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, dimana masyarakat desa dengan kehidupan yang sederhana masih dengan cara yang tradisional pula. Tapi mereka bukannya tidak menggunakan kompor gas, yang jelas kalau sudah tua itu juga bisa membingungkan memakainya. OLeh karena itu keduanya menggunakan kayu lebih sederhana serta kayunya sangat mudah dicari.

Baca Juga:  Cek Perkembangan Rehab, Satgas TMMD 110 Bojonegoro Kunjungi SDN Ngrancang

“Saya kalau memasak lebih suka menggunakan tungku daripada menggunakan kompor gas. Selain lebih mudah alatnya, juga rasa nasinya lebih enak. Selain itu dengan tungku juga sangat mengurangi biaya karena kayunya tinggal mencari dilingkungan kita sangat banyak,” katanya, Selasa (21/7/20).

Tungku ini merupakan tempat memasak yang masih banyak dimiliki oleh warga Desa Ngepoh. Karena, selain menyimpan panasnya stabil, juga hemat kayu bakar. Untuk itu masyarakat di pedesaan kalau disuruh berpindah ke kompor gas juga masih banyak yang belum mau, karena menggunakan tungku di pedesaan juga belum menggangu pada lingkungan.

Baca Juga:  Satgas TMMD 110 Bojonegoro Sarapan Bareng Warga

“Orang tua seperti saya masih sangat nyaman bila memasak dengan menggunakan tungku daripada kompor gas, selain kayunya mudah dicari untuk panasnya juga cukup bagus. Kalau kita pakai kompor gas tentunya menambah biaya lagi, sedangkan dengan menggunakan kayu sangat lebih hemat dan uangnya dapat untuk keperluan dapur lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.