Tulang Bawang Barat (LV) —
Suasana haru dan penuh makna mewarnai acara Wisuda dan Pelepasan Siswa-Siswi Kelas Akhir SD Islam Unggulan, MTs & MA MHM Dayamurni yang digelar di halaman sekolah tersebut pada Jumat (14/06/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang sekaligus memberikan sambutan inspiratif di hadapan para siswa, orang tua, dewan guru, dan tamu undangan.
Dalam pidatonya, Bupati menekankan urgensi pendidikan karakter sejak usia dini. Ia mengangkat contoh filosofi pendidikan di Jepang yang sangat menekankan nilai-nilai moral dan kedisiplinan, nilai-nilai yang sejatinya juga telah lama diajarkan dalam Islam.
“Empat nilai utama, disiplin, sopan santun, peduli lingkungan, dan mampu bekerja dalam kelompok, harus menjadi landasan dalam pendidikan. Bila karakter ini telah terbentuk sejak dini, maka pembelajaran akademik akan lebih mudah diterima. Tapi tanpa karakter, sepintar apapun seorang anak, semuanya bisa menjadi sia-sia,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Novriwan mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga orang tua, untuk saling bersinergi membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Tugas kita bukan hanya menjadikan mereka insinyur atau dokter, tapi mendidik mereka menjadi pribadi berakhlak yang akan membawa Tubaba ke masa depan yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kepada para siswa yang diwisuda, Bupati juga menyampaikan motivasi yang menyentuh, mengingatkan bahwa perjalanan belajar tidak berhenti di hari ini.
“Pendidikan bukanlah garis akhir, melainkan proses panjang seumur hidup. Teruslah belajar, hormati perjuangan orang tuamu, dan raih cita-cita setinggi langit,” pesannya yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Sebagai penutup sambutannya, Bupati menyisipkan pantun yang mengundang senyum dan antusiasme para peserta.
“Jalan ke bukit belok kanan, hati-hati banyak panda. Sungguh terasa semua pengorbanan, kini kalian telah diwisuda.”
Acara wisuda berlangsung penuh khidmat dan menyentuh hati, menjadi kenangan tak terlupakan bagi siswa-siswi yang akan melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya. Momen ini bukan hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan, tetapi juga awal dari lembaran baru dalam menggapai masa depan yang gemilang.(*)
Edior: Basri Subur
