Workshop Darmajaya-APTISI Wil II-B Lampung, Prof. Zulkarnain : Tidak Ada Penelitian Tanpa Masalah

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-Tidak ada penelitian tanpa masalah. Jika tidak ada perumusan masalah, maka kegiatan penelitian akan sia-sia dan tidak membuahkan hasil. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Medan Area (UMA) Medan, Prof. Ir. H. Zulkarnain Lubis, MS., Ph.D saat menjadi pemateri Workshop Metodologi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, hari ini (04/04).
Workshop ini diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pengembangan Pembelajaran, Pengabdian Masyarakat (LP4M) IIB Darmajaya bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swata Indonesia (APTISI) Wilayah II-B Lampung. Diikuti 150 peserta dari 30 Perguruan Tinggi Swasta se Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Optimistis pada Februari 2019, Bandara Radin Inten II Lakukan Penerbangan Internasional Perdana

“Sebelum melaksanakan suatu penelitian, peneliti harus mencari dan mengumpulkan data-data awal. Data tersebut dapat membangkitkan munculnya masalah. Dari hal itu, kita bisa mengindentifikasi masalah,” ujar Prof. Zulkarnain.

Dosen yang telah menyelesaikan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) Economics di Universiti Kebangsaan Malaysia ini mengatakan, tidak ada penelitian tanpa masalah, tapi tidak semua masalah bisa dijadikan penelitian.
“Penelitian bersifat ilmiah memiliki ciri-ciri rasional, empiris, dan sistematis. Rasional yakni masuk akal disertai teori yang mendukung, empiris yakni sumber pengetahuan diperoleh dari observasi (percobaan), dan sistematis yakni sesuai langkah prosedur,” tambah Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area ini.

Baca Juga:  Nyatakan Perang Terhadap Narkoba, Gubernur Arinal Segera Bentuk BNN di Seluruh Kabupaten/Kota

Selain Prof. Zulkarnain, pemateri lainnya yakni Dosen FKIP Universitas Lampung, Prof. Ag. Bambang Setyadi, MA., Ph.D dan Dosen Teknik Elektro Universitas Lampung, Dr. Ir. Sri Ratna S, M.T
Rektor IIB Darmajaya sekaligus Ketua APTISI Wilayah II-B Lampung, Ir. H. Firmansyah, YA., MBA., MSc mengungkapkan, terdapat 6 Program Studi di Kopertis Wilayah II yang terakreditasi A. Lima dari 6 Prodi terareditasi A tersebut berasal dari Provinsi Lampung.

Firmansyah melanjutkan, pihaknya berupaya menjadikan APTISI Wilayah II-B Lampung sebagai organisasi yang bermanfaat, melalui berbagai aktifitas sebagai wadah berbagi ilmu, dan saling suport untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

Baca Juga:  Gelar Blangikhan, Pemprov Lampung Bersama Lampung Sai Lestarikan Adat Budaya Lampung

“Kami berharap Workshop Metodologi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dapat mendorong, meningkatkan kuantitas serta kualitas penelitian, pengabdian masyarakat, dan buku referensi yang dihasilkan para dosen PTS di Provinsi Lampung,” harapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.