Cilacap –
Analis Madya Bidang Strahan Kementrian Pertahanan Kolonel Arh. Tri Wahjudijanto meninjau langsung Tanah Aset TNI AD yang ada di wilayah Kodim 0703/Cilacap. Salah satu aset tersebut yaitu Aset TNI AD yang berada di wilayah Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Kamis (10/9/2020)
Kedatangan Analis Madya Bidang Strahan Kementrian Pertahanan tersebut didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf. Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han). Maksud kedatangannya ke wilayah Kodim 0703/Cilacap adalah untuk melihat langsung tanah aset TNI AD yang nantinya bisa untuk dijadikan lahan untuk ketahanan pangan.
Turut mendampingi kunjungan Kolonel Arh. Tri Wahjudijanto, Kasdim Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Pasiter Kapten Cba M. Isa Saefudin, Danramil 08/Adipala Kapten Inf Kadisan, Kapenrem 071/Wijayakusuma Kapten Inf Susilo Prasetyo, Pasiwanwil Korem 071 Wijayakusuma Kapten Inf Safari serta Babinsa Jajaran Koramil 08/Adipala. Hadir pula beberapa petani penggarap lahan TNI AD di wilayah Desa Bunton.
Selain meninjau aset tanah TNI AD, Analis Madya Bidang Strahan Kemetrian Pertahanan juga menyerahkan bantuan pupuk urea kepada para petani penggarap. Dihadapan para petani penggarap khususnya di lahan TNI AD wilayah Desa Bunton, Analis Madya Bidang Strahan Kementrian Pertahanan Kolonel Arh. Tri Wahjudijanto juga menjelaskan bahwa nantinya kedepan akan dibentuk kelompok masyarakat menjadi komponen cadangan.
Dan setelah lulus nanti, mereka akan dididik, dilatih untuk pertanian menjadi petani modern dan selanjutnya hasil akan dikelola mulai dari hilir sampai ke hulu yang artinya mulai dari pembibitan hingga panen, hasilnya akan di kelola oleh negara yang dalam hal ini diawaki oleh Kementrian pertahanan.
Danrem dan Dandim juga mengajak Analis Madya Bidang Strahan Kementrian Pertahanan Kolonel Arh. Tri Wahjudijanto untuk melihat langsung lokasi lahan lainnya yang digarap oleh para petani dan menjumpai beberapa petani penggarap. Puas mendengar langsung manfaat yang telah diperoleh oleh para petani penggarap di wilayah ini, Analis Madya Bidang Strahan Kementrian Pertahanan Kolonel Arh. Tri Wahjudijanto didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf. Dwi Lagan Safrudin, S.I.P. dan Dandim Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) meninggalkan lokasi lahan TNI AD di Desa Bunton Kecamatan Adipala.
Selepas kunjungan Analis Madya Bidang Strahan Kemetrian Pertahanan, Kapten Inf Kadisan selaku Danramil Adipala, menjelaskan bahwa di wilayahnya ada 4 desa yang wilayahnya terdapat lahan aset tanah TNI AD diantaranya yaitu Desa Bunton, Desa Karangbenda, Desa Glempang Pasir dan Desa Welahan Wetan. Di Desa Bunton, ada sekitar 150 hektar lahan yang bisa dijadikan lahan ketahanan pangan dan digarap oleh 200 orang.
Selanjutnya di Desa Karangbenda ada sekitar 35 hektar yang digarap oleh 21 orang, di Desa Glempangpasir, 318,8 hektar tanah aset TNI AD, di manfaatkan oleh masyarakat sekitar 832 orang dan terakhir yaitu di Desa Welahan Wetan, dari 205 hektar tanah, digarap oleh 565 orang. Dari ke 4 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Adipala jumlah keseluruhan ada 706 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan.
“Dengan apa yang disampaikan oleh Analis Madya Bidang Strahan Kemetrian Pertahanan tadi, saya kira ini luar biasa sekali karena ini bisa untuk memutus mata rantai yang kartel karena kadang kadang ada yang nakal. Saya yakin apabila nanti dikelola oleh Kementrian Pertahanan akan menjadi angin segar bagi para petani karena hasilnya tentunya tidak akan busuk dan akan laku karena tidak ada lagi orang yang bermain,” Ungkap Danramil Kapten Inf Kadisan.
(Urip)