Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia Agendakan Pembelajaran Tahsin dan Tahfidz

Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia Agendakan Pembelajaran Tahsin dan Tahfidz di
(Photo doc: Ida Ratnasari)
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung-
Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia mengadakan agenda mingguan yakni belajar bersama tahsin dan tahfidz tepatnya berada di alamat Harapan Jaya Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, pada minggu (17/01/2021) .

Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia diresmikan pada tahun 2017, pembelajaran tahsin dan tahfidz sudah ada sejak 4 tahun yang lalu dan dilaksanakan setiap hari minggu pada pukul 08.00-15.00 WIB dihadiri oleh anak-anak, remaja, sampai ibu-ibu.

Jamaah terdiri dari kurang lebih 90 jamaah. Antara lain, tahfidz terdapat 30 orang, ibu ibu 40 orang, anak anak 20 orang. Untuk jam tahsin dimulai pada pukul 08.00-10.00, untuk pembelajaran yang ada di Yayasan Al Karim Rasyid Indonesia tidak dipungut biaya (gratis), namun untuk yang ingin menginfaqkan sebagian rezekinya diperbolehkan.

Baca Juga:  Sederhana Namun Meriah, Peringatan HUT ke-34 Harmonis siaga Putra

Tahsin dan tahfidz adalah kegiatan belajar al-qur’an menggunakan metode membaca dan menghafal al-qur’an secara rutin dan intensif. Pengertian tahsin sendiri adalah berasal dari ‘hassana-yuhassinu’ yang artinya membaguskan atau mempelajari membaca al-qur’an yang baik dan benar sesuai dengan makhraj dan tajuwidnya, arti dari tajuwid itu sendiri adalah mengeluarkan setiap huruf-huruf al-qur’an dari tempat keluarnya dengan memberikan haq dan mustahaqnya.

Membaca al-qur’an tanpa tahsin bisa jadi merusak lafadz al-qur’an yang berujung pada perubahan kandungan makna kata. Sedangkan tahfidz berasal dari kata تحفيظا “menghafal”, menghafal dapat diartikan sebagai proses pengulangan suatu pelajaran baik dengan membaca, maupun mendengar. Jadi, tahfidz ialah proses menghafalkan al-qur’an dengan cara membaca atau mendengarkannya.

Tujuan tahsin dan tahfidz sendiri adalah untuk memberikan pembelajaran mengenai al-qur’an kepada anak anak dan jamaah. Tahsin di bagi menjadi dua kategori yaitu ada tahsin untuk anak anak dan tahsin untuk dewasa, dan untuk tahfidznya hanya dikhususkan untuk anak anak. Jadi yayasan memberikan bagian dari pada dakwah, memberikan sebagian dari pada pesantren al-qur’an dan dakwah yang ada di al karim ini.

Baca Juga:  Lulus! Dandim 0410/KBL Sambut Personel Diktuk Basus

“Pembelajaran tahsin dan tahfidz harus lebih memaksimalkan kembali, karena kita harus mencetak generasi yang menghafal al-qur’an dan yang paham dengan al-qur’an, juga kita memberikan pendidikan kepada orang orang dewasa atau jamaah bapak bapak dan ibu ibu, untuk kembali mengenang masa belajar al-qur’an,” ujar Syamhari salah satu pengurus Yayasan.

Di tempat yang sama Fella Sari peserta tahsin dan tahfidz Mengatakan,“Yayasan al karim ini salah satu yayasan yang diberkahi oleh Allah SWT. Walaupun masih baru, tetapi sudah banyak kegiatan yang sangat bermanfaat. Semoga kegiatan tahsin dan tahfidz di yayasan al karim ini semakin ramai jamaahnya dan semakin bagus kualitasnya dan semakin maju kedepannya”. Jelas Fella Sari.
Penulis : Ida Ratnasari

 2,001 kali dilihat