Yayasan Ponpes Wali Songo sudah jalani rapid test mandiri

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-

1.200 orang di Pondok Pesantren Walisongo Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara mengikuti rapid test secara mandiri dengan biaya 110 ribu per orang.

“Kita melakukan rapid test secara mandiri terhadap 1.200 orang dengan biaya 110 per orang. Jadi yang hasilnya negatif kita pulangkan kerumah masing masing dan bagi yang reaktif dilaporkan ke gugus tugas untuk menjalani Swab test, ” Kata Pengasuh Ponpes yayasan pondok pesantren Walisongo M. Narullah Komarudin melalui pesan singkat What’up, Jum’at (4/12/2020).

Menurut dia, Rapid test secara mandiri yang dilakukan terhadap semua guru dan anak yatim yang ada di yayasan Walisongo untuk mencegah penyebaran covid 19. Untuk biaya itu sendiri tidak semua yang membayar, bagi santri yang tidak mampu kita gratiskan.

“Rapid test secara mandiri dengan biaya Rp 110 ribu (Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) berdasarkan kesepakatan wali murid, ” Ucapnya.

Pada tanggal 2 Januari 2021 mendatang ketika masuk nanti akan kembali dilakukan rapid test terhadap mereka. ” Pada saat masuk nanti mereka wajib di rapid test kembali sebagai upaya memutus penyebaran covid 19, ” Tuturnya.

Sementara salah satu wali murid membenarkan bahwa anaknya dikenai biaya seratus sepuluh ribu rupiah (Rp.110.000) untuk rapid test.

“Anak saya sudah menjalani rapid test, bayarnya Rp. 110 ribu (seratus sepuluh ribu), ” kata salah satu wali murid ponpes Walisongo kepada media, Jumat (4/12/2020).

Terpisah Plt Kadis Kesehatan Maya Manan, sekaligus Sekretaris Posko menyampaikan pelaksanaan rapid test dan swab test sudah dilaksanakan terhadap para santri di yayasan wali songo secara gratis.

Terkait adanya pembayaran biaya rapid test, Maya Manan mengatakan kemungkinan itu dilaksanakan yayasan wali songo sebelum tim gugus tugas kesehatan melakukan rapid test.

“Kalau dari tim satgas kesehatan semua gratis, bila ada pungutan biaya rapid test kemungkin itu dilakukan yayasan wali songo sebelumnya karena melakukan rapid test secara mandiri, ” Kata dia. (Andrian Folta)

Loading