13 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Ikuti Pepung Bonsai TUBABA 2020

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawangbarat – Sebuah Kontes Pameran Akbar Bagi Penggemar Bonsai terlaksana di kompleks islamic center Kabupaten Tulang Bawangbarat (TUBABA) Provinsi Lampung Selama 2 hari 5-6 desember 2020.

Pameran yang bertajuk Pepung Bonsai 2020 diikuti 13 kabupaten/kota di provinsi Lampung dengan menampilkan 369 pohon bonsai terdiri dari bonsai Prospek 225, Regional 144.

Pajangan pada Acara Peppung Bonsai Tubaba

“Ini kontes Lokal, namun harapan kedepan dapat menjadi kontes Nasional maupun internasional,” jelas Ketua Panitia Pameran Bonsai yang juga Penasihat PPBI Tubaba Roni, didampingi Ketua PPBI (Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia) Cabang Tulang Bawang Barat Rizal Irawan,Minggu (06/12/2020).

Baca Juga:  Manager PLN Sub Rayon Tunggu Itikad Baik Pemakaian Lampu Tanpa KWH

Dijelaskan Roni Dari jumlah 369 pohon penggemar bonsai yang mengikuti kontes ada 20 unit yang mendapatkan piala best pada tahun ini

“bonsai yang dapat piala best ditentukan 20 unit. “Yang terbaik di masing-masing kelas dapat dua puluh piala secara keseluruhan, ditambah dua piala best class
Piala The best in show untuk terbaik dari yang terbaik,”jelasnya

Ket-Foto ( Dari kanan Ketua Panita dan Ketua PPBI , Dari Tengah Juri Pepung Bonsai 2020 )

Lebih lanjut dirinya mengatakan , Dilihat dari partisipasi kelas prospek, saat ini jumlahnya mencapai dua ratusan lebih. Menurut Roni, hal ini menunjukkan tren positif perkembangan bonsai khususnya di Tubaba. penilaian bonsai memiliki rumus tersendiri. Mulai dari komposisi antara pot dan ranting. “Ada pohon ekstrem yang meliuk-liuk. Ada pohon formal. Ada pohon kecil, tapi pot besar, tidak sesuai. Tata letak juga dilihat,” katanya

Baca Juga:  Hadir di Tubaba Anindya N.Bakrie Siap Mencalonkan Diri Sebagai Ketum Kadin Indonesia

Salah Juri yang dilibatkan pada Kontes pepung bonsai tubaba yakni Kuncoro dari Surabaya, menambahkan bahwa penilaian, menitikberatkan pada empat penilaian dasar, yang pertama penampilan, kedua keserasian, ketiga tata dasarnya dan keempat adalah Alami. Karena bonsai adalah peniruan dari alam yang kita kerdil kan dan dapat semaksimal mungkin seperti pohon yang di alam.

Harapan Kuncoro sebagai juri untuk kedepan agar pameran seperti ini dapat lebih besar berskala nasional karena saat ini masih seputar provinsi Lampung dan nantinya bisa bertarap internasional.(YP/Adri)

 1,409 kali dilihat