134 Calon Taruna/i Poltekip-Poltekim Kemenkumham Asal Lampung, Usai Jalani Tes Jasmani

(Suasana Tes Seleksi Kompetensi Bidang Kesamaptaan Penerimaan CPNS 2019 dan Calon Taruna/i Sekolah Kedinasan Poltekip-Poltekim 2020 Kanwil Kemenkumham Lampung, 30 September-1 Oktober 2020. | Kanwil Kemenkumham Lampung)
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG-
Sebanyak 134 calon taruna-taruni (Catar) dua sekolah kedinasan di lingkup Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), yakni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Imigrasi (Poltekim), usai menjalani tes jasmani.

Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 dan Calon Taruna/i Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM 2020, di lingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung, digelar 30 September-1 Oktober 2020.

(Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf, didampingi jajarannya, turut memantau hari terakhir jalannya Tes Seleksi Kompetensi Bidang Kesamaptaan Penerimaan CPNS 2019 dan Calon Taruna/i Sekolah Kedinasan Poltekip-Poltekim 2020 Kanwil Kemenkumham Lampung, 30 September-1 Oktober 2020. | Kemenkumham Lampung)

Dibagi lima gelombang, 134 peserta termasuk sembilan peserta SKB CPNS yang tertunda tesnya karena didera tekanan darah tinggi, menjalani tangkai tes, seluruhnya di Bandar Lampung.

Baca Juga:  APINDO Matangkan Rencana Vaksinasi 40 Ribu Warga Lampung Bareng OJK

Demikian keterangan pers Kakanwil Kemenkumham Lampung, Danan Purnomo, yang diterima redaksi di Bandarlampung, Sabtu (3/10/2020).

Pada hari terakhir, hadir di lokasi tes, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung Nur Rakhman Yusuf, didampingi jajarannya. “Seperti halnya pihak penyelenggara tes, Ombudsman ingin memastikan tes berjalan sesuai prosedur, transparan dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” kata Kakanwil Danan.

Mendampingi, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Lampung, Ida Asep Somara, bersama Kabag Umum Hadiyanto, Kasubbag Kepegawaian dan Tata Usaha Yulinar Trisia, dan tim Biro Kepegawaian Kemenkumham RI.

Adapun, sepanjang tes, pihak Korem 043/Garuda Hitam, Panitia Jasmani Kesamaptaan menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Seluruh yang hadir memakai masker, menggunakan penyanitasi tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  “De Jayagiri” Mengangkat Kearifan Lokal Budaya Sunda Padjadjaran Tempo Doeloe

“Pengecekan identitas turut dilakukan, menghindari adanya kecurangan dalam proses SKB ini,” imbuh Danan.

Diketahui, tes kesamaptaan terdiri dari Kesamaptaan A, meliputi lari selama 12 menit, Kesamaptaan B meliputi pull up/chinning up, sit up, push up masing-masing uji diberikan maksimal waktu 1 menit, diakhiri shuttle run (gerakan lari bolak-balik pada satu jarak yang sama yang sudah ditetapkan) 3 putaran.

Tes Kesamaptaan, bagian tes kedua Seleksi Lanjutan, setelah Tes Seleksi Kesehatan, sebelum Seleksi Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes, dan Seleksi Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan. Sebelum Seleksi Lanjutan, ada Seleksi Administrasi dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Tambahan informasi, penerimaan pendaftaran Poltekip-Poltekim 2020, telah berproses usai dibuka 8-23 Juni 2020 lalu, berdasarkan surat Menpan RB Nomor B/304/M.SM.01.00/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi POLTEKIP/POLTEKIM TA 2020.

Baca Juga:  Dirgahayu Bung Karno, Bachtiar Basri: Soekarno Is The Best!

Poltekip program pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan, masa kuliah 4 tahun (setara S1). Lulusannya nanti akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan, atau Analis Pemasyarakatan.

Sedang Poltekim, idem, bidang teknik Keimigrasian. Alumninya ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian.

Kampus keduanya satu kompleks kantor BPSDM Kemenkumham, Jl Raya Gandul Nomor 4, RT 7 RW 8 dan RT 5 RW 6, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Syarat pendaftaran kedua politeknik ini seperti lazimnya sekolah kedinasan lainnya. Salah satunya, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh wilayah Indonesia. [red/rls/Muzzamil]

 2,541 kali dilihat