[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=RlK9U_UzEAE” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
LAMPUNGVUSUAL.COM-Dalam rangka operasi patuh Krakatau 2017 Polres Tulang Bawang menggelar operasi di wlayah hukum hukum polres Tulang Bawaing. Dalam operasi terseut terjaing sedikitnya 75 kendaraan roda dua. Ironisnya salah satu pelajar tidak mau ditiang dan memaksa lompat pagar samsat Tulang Bawang Barat Rabu (10-05-17).
Operasi patuh Krakatau tahun 2017 tersebut rencananya digelar dari tanggal 10 sampai tanggal 25 Mei 2017. Dalam operasi tersebut merupakan gabungan yang melibatkan 30 personel dari polri, dispemda Tubaba dan dispemda provinsi Lampung. Dalam operasi tersebut sedikitnya 75 roda dua terjaring dalam oprasi patuh tersebut
Operasi yang dipimpin Kanit Patroli IPTU. M.Junaidi mengatakan, bahwa pengendara roda dua rata rata tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, salah satunya pelajar SMK Ahmad Sodikin, saat mau ditilang justru ngotot tidak mau ditilang dan sepontan lari mengejar mobil serta lompat pagar samsat Tulang Bawang Barat yang mau membawa motornya kepolres Tulang Bawang.
Mewakili Dispenda provinsi Lampung yang dipimpin Fauzi Rusdi selaku kepala UPTD wilayah lima mengatakan, bahwa seluruh pengendara wajib membayar pajak kendaraan serta mematuhi peraturan lalu lintas dengan target tuba barat dalam satu tahun tuju milyar. (Red/GT)
964 kali dilihat
