Agus KPU: Lampung Susut 100 Ribuan, Juni Terbesar, Agus Hanura: Lindungi Hakmu

Agus KPU: Lampung Susut 100 Ribuan, Juni Terbesar, Agus Hanura: Lindungi Hakmu
Ki-ka: Anggota KPU Provinsi Lampung yang sekaligus Ketua Divisi Data dan Informasi, Agus Riyanto, dan Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung, Iman Agus Kartawinata. | Kolase Grid Art/dok KPU Lampung/Hanura/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, (LV)
Pekan ini, dari jagat kepemiluan di Bumi Ruwa Jurai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mempermaklumkan pembaruan basis data tersaji, Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Pemilu 2024 untuk Semester I Tahun 2022.

Berdasar rekapitulasi DPB semester I/2022 dirilis pada rapat koordinasi pada Rabu 6 Juli 2022 lalu, satu-satunya updating data yang cukup lumayan buat “tekanjat” bin mencengangkan, yakni turunnya jumlah total rakyat pemilih di Lampung. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, 100 ribu lebih!

Anggota KPU Lampung, Agus Riyanto, selaku Ketua Divisi Data dan Informasi, menginfokan, kurun 1 Januari-30 Juni 2022, total pemilih Lampung sebanyak 5.873.741 pemilih, terdiri dari 2.998.846 pemilih laki-laki, dan 2.874.895 pemilih perempuan.

Agus menjelaskan, terdapat penurunan setotal 100.038 pemilih dari jumlah DPB sebelum, atau DPB semester II/2021 yang berjumlah 5.973.779 pemilih.

Kok bisa turun drastis, Komisioner Agus? “(kalau kita lihat) angka penurunan pemilih yang tidak memenuhi syarat paling banyak terjadi pada Juni 2022. Ini karena adanya hasil sinkronisasi atau pemadanan data DPB semester II tahun 2021 dengan data kependudukan yang dilakukan oleh KPU RI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” Agus menerangkan.

Baca Juga:  TEC Sosialisasikan Perda Rembug Desa

Mantan dua periode anggota KPU Metro, Lampung, kurun 2008-2013 dan 2013-2019 ini mengimbukan, pascaterbit beleid Surat Edaran KPU RI Nomor 17/2022 tentang Hasil Pemadanan DPB Semester 2 Tahun 2021 KPU dengan Kemendagri, maka bersegera KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia termasuk Lampung menindaklanjutinya.

Dengan? “Di antaranya hasil pemadanan data tersebut terkait penghapusan data ganda, data meninggal dunia, data anomali dan data tidak padan,” jelasnya lagi.

Apakah enam bulan terakhir tak ada penambahan pemilih? Ternyata ada, dan lumayan angka. Kader Muhammadiyah tulen, Magister Pendidikan Islam STAIN Jurai Siwo Metro ini mendetailkan, kurun Januari-Juni 2022 terdapat penambahan jumlah pemilih baru sebanyak 15.158 pemilih.

Dan 115.196 pemilih kategori TMS alias tidak memenuhi syarat. Terdiri dari pindah keluar Lampung setotal 2.975 pemilih, meninggal dunia sebanyak 41.009 pemilih, pemilih ganda sebesar 57.375 pemilih, tidak dikenal ada 13.237 pemilih, ternyata anggota TNI 3 pemilih, ternyata anggota POLRI 1 pemilih, bukan penduduk 580 pemilih, dan pemilih belum terinput KTP Elektronik 16 pemilih.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Minta Tahura Kembangkan Konsep Hutan Pendidikan

“KPU Provinsi Lampung mengharapkan sekali masukan, saran, tanggapan dari para stakeholder yang ada untuk kepentingan kerja-kerja pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menjelang dimulai tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024,” tutur Agus di akhir, menggarisbawahi poin partisipasi masyarakat sangatlah penting untuk peningkatan kualitas data pemilih yang akurat dan mutakhir.

Ada pun, Rapat Koordinasi KPU Lampung tentang Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Semester I/2022 itu, turut dihadiri komisioner Bawaslu Lampung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung, Kepala Bakesbangpol Lampung M. Firsada, perwakilan Polda Lampung dan Korem 043/Garuda Hitam, pengurus parpol tingkat provinsi Lampung dan melibatkan KPU Kabupaten/Kota se-Lampung.

Terpisah, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) melalui Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Lampung, Iman Agus Kartawinata, merespons baik rilis KPU itu.

Sekanal sefrekuensi, pria latar pengusaha sukses binatu yang biasa disapa Agus ini mendedah ajakan kepada publik pemilu di Lampung untuk terus serta aktif memantau pergerakan data setiap waktu (real time) pembaruan data pemilih, cukup lewat gawai Android, telah berjalan beberapa tahun ini.

“Hilangkan kekuatiran kok ketua RT saya, orang KPU, orang PPK, belum ada yang datang data ulang saya sekeluarga ya. Apa jangan-jangan, apa jangan-jangan. Nah ini terjawab kalau kita install aplikasi digital bebas unduh akses gratis Google PlayStore Android, download aplikasi Lindungi Hakmu. Simpel, praktis, dan up to date,” ujar Agus, alumnus SMA Negeri 1 Metro, dan Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unila ini.

Baca Juga:  Wali Kota Eva Tegaskan Aparatur yang Bekerja Tidak Benar Diberhentikan

Benar saja, saat dicek langsung usai lebih dulu diinstal pada Jumat (8/7/2022), di sana tertera sejumlah dashboard fitur terkait data pemilih, mulai dari status pemilih terdaftar (sudah/belum), registrasi pemilih baru yang belum terdaftar, serta panduan ubah data pemilih. Terdapat rekapitulasi data pemilih se-Indonesia, baik secara nasional, per provinsi, per kabupaten/kota, per kecamatan dan per desa/kelurahan.

Hidup anti ribet, Lindungi Hakmu. Anda, sudah donlot? [red/Muzzamil]

 237 kali dilihat