Akedemi UM Kotabumi, Suwadi Amri Angkat Bicara Terkait Pungutan Dilakukan SMPN 7 Kotabumi

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Terkait adanya Pungutan Iuran sampai dengan berujung penundaan bagi rapot siswa yang dilakukan pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kotabumi belum lama ini mendapat sorotan serius dari berbagai kalangan.
Seperti yang disampaikan akademisi Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMK), Suwardi Amri, SH, bahwasanya pihak SMP Negeri 7 Kotabumi tidak tepat menerapkan sanksi penundaan buku raport siswa yang dipicu dari adanya kehilangan buku kelas yang dipinjam pakai siswa.
“Tidak tepat sanksi seperti itu. Sebaiknya, penerapannya cukup dengan menggantikan buku yang hilang saja. Tentunya dalam bentuk penggantian buku serupa bagi siswa yang menghilangkan saja. Tidak perlu sampai menunda pembagian raport yang disertai dengan sanksi penggantian sejumlah uang seperti itu,”  Terang Suwardi, saat dikonfirmasi, Rabu, (3/7/2019).
Suwardi juga menegaskan kebijakan penundaan raport yang diterapkan pihak SMP Negeri 7 Kotabumi sebagai bentuk pemberian efek jera bukanlah aturan yang tepat untuk diterapkan.
” Ya seharusnya tidak perlu juga sampai menerapkan penundaan raport. Karena itu kan hak siswa untuk mengetahui hasil evaluasi kegiatan belajar mengajar yang didapatnya selama ini,” Tuturnya.
Penulis: Andrian Folta
Editor  : Susan

 805 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.