Aliran Way Umban Meluap BPBD Lampura terjunkan Ke Lokasi

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Lampung Utara mengakibatkan aliran way umban meluap hingga menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 cm.
Berdasarkan pantauan Lampungvisual. com dilapangan terlihat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara sudah berada dititik lokasi daerah terkena luapan Wayumban yang berada di dua kelurahan yakni kelurahan Tanjung Aman dan Tanjung Harapan.
Sekertaris BPBD Lampura, Wakidi Suyanto menjelaskan bahwa ada beberapa titik terdampak luapan Wayumban diantaranya, Sangkuriang, Punai, dan RK 9 Gang Mushola kelurahan Tanjung aman, belakang LDII Kelurahan Tanjung Harapan.
” Ya kita telah melakukan pengecekan dan pendataan di lokasi dititik banjir dan kedepannya akan di carikan solusi untuk menanggulangi ” jelasnya.
Menurutnya, luapan air terjadi karena kemampuan sungai menampung air berkurang, sehingga meluber keluar bahkan ke kediaman masyarakat. Akibat pendangkalan sungai yang diakibatkan keasadaran masyarakat membuang sampah sembarangan masih dilakukan. Untuk itu perlu adanya normalisasi sungai agar air dapat lancar mengalir dia daerah aliran sungai, serta memberikan kesadaran warga dapat menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Berdasarkan pengamatan dilapangan, dibantaran sungai warga ada yang membendung sungai untuk kolam pemancingan, rumah-rumah menjorok ke bibir sungai serta kesadaran peduli lingkungan masih rendah dengan membuang sisa rumah tangga disana. Sehingga berakibat pada penyimpitan dan pendangkalan sungai, yang berakibat meluapnya aliran Way Umban, “terangnya.
Warga yang terdampak luapan sungai tersebut berharap pemerintah dapat proaktif menanggulangi permasalahan banjir disana. Sebab, menginjak bulan keempat tahun ini telah terjadi dua kali yang demikia. Seperti misalnya normalisasi sejumlah aliran sungai disana, hingga masyarakat dapat aman meninggali rumahnya.
“Ya ini baru dua tahun belakangan terjadi begini, sebelumnya sudah lama tidak banjir sebab ada normalisasi. Kalau sekarang ada hujan dikit saja, sudah was-was warga. Dan kami siap menjaga lingkungan, “ujar Andi warga setempat.
Penulis: Andrian Folta
EditorĀ  : Susan

 2,173 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.