Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Terhitung baru, dideklarasikan sebagai organisasi kemasyarakatan berbadan hukum di Discovery Ancol, Jakarta, 1 Februari 2020, Pejuang Bravo Lima (PBL) terus melaju hentak aktualisasi visi misi dan eksekusi program kerjanya di palagan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Termasuk di Lampung, bumi gemah ripah lohjinawi tanah subur ujung Sumatera, provinsi penghasil kopi robusta terbesar kedua di Indonesia.
Bersenjata legal Pancasila, Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 22 ayat (2) UUD 1945; dan Undang-Undang (UU) 17/2013 tentang Ormas, sebagaimana diubah terakhir dengan UU 16/2017 tentang Penetapan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti UU) 2/2017 tentang Perubahan Atas UU 17/2013 tentang Ormas menjadi UU, PBL terus aktif kibarkan panji kiprah positifnya.
Sejak bertransformasi, dari organisasi relawan pemenangan pilpres 2014 bernama lahir Bravo Lima (B5) dan turut berkontribusi bagi kemenangan paslon nomor urut dua, Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019, Ir H Joko Widodo – Dr (HC) Drs HM Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pengampu Kabinet Kerja.
Hingga kembali turun gelanggang, ikut memperjuangkan dan memenangkan petahana nomor urut 01, Jokowi – Prof Dr KH Ma’ruf Amin pada pilpres 2019, Bravo Lima kini lanjut PBL hadir dan telah memiliki struktur kepengurusan di 34 provinsi, DPD khusus Solo Raya, ratusan DPC, perwakilan luar negeri di 136 negara teratribusi enam region, berikut sejumlah organ sayap.
Lebih lentur sifat organisasinya, sebab sifat keanggotaan stelsel aktif yang relatif lebih longgar dan terbuka, PBL terus mematri diri bagian perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sekadar pengingat, naskah deklarasi ormas PBL 1 Februari 2020 memang terang-benderang menggodam bulat, “kembali bertekad untuk tetap berjuang bersama pemerintah membangun Indonesia maju.”
PBL menyadari, kini terdapat berbagai hakikat ancaman terhadap eksistensi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Karena itu, kami senantiasa bertekad ikut membantu pemerintah dalam mengamankan bangsa dan negara dari ancaman berita bohong dan fitnah, intoleransi, politik identitas, terorisme, serta terbelahnya NKRI,” ujung naskah deklarasi, terbaca lantang seisi ruang, diteruskan lantang azimat, “Untukmu, Kerukunan dan Kedamaian Indonesia,” saat itu.
Dari itu, mengulang pernyataan dalam beberapa kesempatan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PBL Lampung, Ary Meizari Alfian SE MBA bin (Alm) H Alfian Husin menegaskan komitmen kerakyatan pihaknya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam rangka turut menjaga kedaulatan nasional.
“Sebagai ormas, Pejuang Bravo Lima tentu akan selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ary di sela rapat prapelantikan DPD PBL Lampung 2019-2024, di sekretariatnya, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61 (Gang PU) Kedaton, Bandar Lampung, 2 Agustus 2020.
Beda kesempatan, pengusaha properti pemilik hunian Emerald Hill Residence Bandarlampung ini menyatakan secara AD/ART kiprah PBL senada ormas lain.
“PBL sama sebangun dengan tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia, sebagaimana bunyi Alenia Keempat Pembukaan UUD 1945.”
DPD PBL Lampung dan DPC PBL se-Lampung akan sekuat tenaga berjuang mengawal tuntas penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional sesuai dengan Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Ir H Joko Widodo-Prof Dr KH Ma’ruf Amin.
“Pandemi global COVID-19, benar telah jadi senyata-nyatanya ancaman bumi. Tetapi hemat saya, kita jangan sampai terus larut dalam kepanikan, ketakutan, asosial, kalah imun, dan inferiorisme,” eks Ketua Kadin Bandarlampung dan Kadinda Lampung ini mengaju saran.
Justru, lugas Ary, hikmah pandemi ini, semestinya cermat dijadikan peluang bangkit seluruh warga bangsa, pejuang kehidupan mayapada Nusantara untuk memperkuat benteng solidaritas.
Juga, memperkokoh budaya tenggang rasa dan tepo seliro, jiwa persaudaraan dan korsa kegotongroyongan.
“Saya berpandangan, pandemi ini batu ujian ketahanan nasional kita sebagai sebuah bangsa, bangsa besar. Jangan minder, jangan juga gengsi. Kita semua bagian bangsa pejuang. Saya optimis kita bisa lalui ujian ini, kendati hanya Allah SWT Maha Mengetahui, kapan berakhirnya,” sambung Ary.
Penegasan aktivis Pemuda Pancasila itu sekaligus mengkonfirmasi kesiapan jajaran DPD PBL Lampung yang akan menaja seremoni pelantikan pengurus, di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Jl Gatot Subroto 136, Kelurahan Sukaraja, Bumi Waras, Bandarlampung, Selasa (11/8/2020) mendatang.
“Inshaallah, Selasa 11 Agustus 2020, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan didorong keinginan yang luhur, jika tiada aral melintang, kami siap dilantik,” Ary afirmatif.
Terpantau, Ary sendiri atau didampingi sejumlah pengurus, beberapa kali hilir mudik Jakarta-Lampung, urus segala sesuatu legalitas kepengurusan.
Terakhir, 4 Agustus 2020, rekan kuliah Menteri BUMN Erick Thohir masa sama-sama studi S2 hingga sabet gelar MBA dari National University California AS pada 1993 itu semringah membawa oleh-oleh SK definitif.
Ary resmi mengantongi SK DPP PBL Nomor SKep/051-DPPPBL/VII/2020 tentang Perubahan Pengangkatan Dalam Jabatan Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima Lampung.
Plus, SK pengangkatan serupa empat DPC PBL di Lampung yang telah siap, yakni Waykanan, Lampung Tengah, Bandarlampung, dan Pringsewu.
Rencana, Ketua Umum DPP PBL yang kini Menteri Agama (Menag) Kabinet Indonesia Maju, Jenderal TNI Purn H Fachrul Razi SIP SH MH, didampingi oleh Korwil Sumatera dan sejumlah pengurus DPP, dijadwalkan hadir fisik melakukan pelantikan.
Selain Fachrul yang akan mendarat di Lampung Selasa lusa, dari bocoran nama pengurus DPP yang akan hadir tergolong istimewa.
Perinci, Wakil Ketua Umum DPP PBL Letjen TNI Purn Sumardi, Ketua Dewan Pembina DPP PBL Ketua Dewan Penasihat Prof Dr Marsetio, Sekjen DPP Letjen TNI Purn Suaidi Marasabessy, Mayjen TNI Purn Heriyono Harsoyo.
Berikut, Korwil Sumatera Brigjen TNI Purn SP Sitorus, dan Wakil Korwil Sumatera yang juga Ketua DPP PBL Bidang Sosial Politik, Mayjen TNI Purn Jul Efendi Syarief.
Juga ada Marsda TNI (Purn) B. Silaen, Brigjenpol (Purn) Ashar, Retno Diah M, Andrie, serta selebritas Ruhut “Poltak” Sitompul. Satu lagi, Ketua DPP PBL Bidang Ekonomi Dr Andi Desfiandi MA.
Ulah kesibukan tugas negara, pemilik rumah tinggal di Jl Banyumas Nomor 5 RT 03 RW 04, Menteng, Jakarta Pusat, yang kemudian menginspirasi nama Bravo Lima diriannya 2014 silam, kini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI HOR Purn Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), tak bisa ikut hadir.
LBP kini Ketua Dewan Pembina DPP PBL, selain Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar. Diketahui, dua adik perempuannya, juga pengurus aktif PBL, Doris Panjaitan dan Dr Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.
Doris Pandjaitan, tak lah asing dengan Lampung. Ia telah lama berkawan dengan dr Aldo Aprizo, salah satu pengurus PBL Lampung, dokter musisi (bareng Andi Desfiandi mencipta lagu viral Tetap Jokowi), relawan medis tanggap darurat bencana, komposer lagu-lagu pesohor dangdut Tanah Air.
Nama terakhir, populer disapa Kartini Sjahrir, pernah Dubes LBBP RI untuk Argentina merangkap Uruguay dan Paraguay era SBY-Boediono.
Selain bagian pendiri/(kini) anggota Dewan Etika Asosiasi Antropologi Indonesia, serta penasihat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation Kemlu RI, ia notabene pimpinan sayap perempuan DPP PBL. Ia istri ekonom sosialis Tanah Air, mendiang Dr Sjahrir.
Kembali ke pelantikan, Ketua Bidang Sosial Politik DPD PBL Lampung Lesty Putri Utami SH MKn selaku ketua pelaksana, mendampingi Ary Meizari, dan Sekretaris DPD PBL Lampung Reza Berawi SH MKn selaku pengarah, mendaratkan info anyar soal rencana bakti sosial rapid test COVID-19.
Pada rapat panitia, Jum’at (7/8/2020) petang, anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi V DPRD Lampung itu lugas, gelaran tes cepat berkuota 160 orang bekerja sama dengan Dinkes Lampung dan PMI itu diundur pascapelantikan.
Mewakili unsur panitia, dengan jalinan koordinasi ketat nun terutama pihak manajemen hotel lokasi acara, putri anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi I DPR dapil Lampung I, yang juga anggota Dewan Penasihat PBL Lampung Mukhlis Basri itu menyebut, seluruh rangkaian acara pelantikan berada di bawah kontrol ketat protokol kesehatan sesuai guidance Satgas Percepatan Penanganan COVID-19.
Presenter/jurnalis televisi, Novi Balga SE, penanggung jawab acara, perkokoh kata Lesty. Ia merinci, pemandangan jamak ketersediaan masker nonmedis, hand sanitizer, faceshield (pelindung wajah), wastafel portabel, SOP jaga jarak fisik, hingga SOP meja kursi dan prasmanan tetamu, telah disiagakan.
Sisi lain, dari keterangan Kakanwil Kemenag Lampung Juanda Naim, dikutip dari rilis audiensinya kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di kantor gubernur, di Bandarlampung, Jum’at, berikut info rundown acara, diketahui Fachrul hadir di Lampung dalam dua kapasitas dan prosesi.
Selasa (11/8/2020) pagi, mantan Wakil Panglima TNI era Gus Dur-Megawati ini akan melangsungkan kegiatan dinas kenegaraan selaku Menteri Agama di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung. Dari sana geser posisi menuju Novotel.
Kendati ini kunjungan perdana sebagai pejabat negara, bagi Fachrul, Menag ke-23 kelahiran Kotaraja, Bumi Serambi Mekkah, Nangroe Aceh Darussalam, 26 Juli 73 tahun lalu itu, jika sesuai rencana, maka tercatat ini akan menjadi kebersamaan kali kedua baginya dengan jajaran PBL Lampung.
Bicara posisi Fachrul sebagai Menag kini, Lampung punya riwayat bangga. Salah seorang putra terbaik daerahnya juga pernah menjabat Menag Kabinet Pembangunan III 1978-1983, bahkan Menko Kesra Kabinet Pembangunan IV 1983-1988, Letjen TNI Purn Alamsjah Ratoe Perwiranegara. Namun, ini cuma pengingat sedikit, Fachrul sama sekali tak terkait.
Sebelumnya, dalam rangka tunai misi men-starter ulang mesin Bravo Lima usai diputuskan konsolidasi terbatas Oktober 2017, untuk direaktivasi guna hajat pilpres 2019, Fachrul dan kolega sesama alumni Akmil 1970 di DPP Bravo Lima sudah pernah bermalam.
Didampingi Letjen TNI Purn Sumardi, Mayjen TNI Purn Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI Purn Heryadi, dan Korwil Banten-Lampung DPP Bravo Lima merangkap Ketua DPD Bravo Lima Banten KH Irsyad Djuwaeli, Fachrul bahkan telah mencicipi durian lezat Lampung usai melantik ‘kabinet’ DPD Bravo Lima Lampung pimpinan duo Andi Desfiandi dan Mustofa Endi S Hasibuan MH MM, di Hotel Sheraton Bandarlampung, 6 Juni 2018 silam.
Saat itu, Ary Meizari duduk di kursi empuk bendahara. Tak dinyana, kini di pundaknya terdapuk, jadi wali amanat memimpin seluruh pergerakan sosial kemasyarakatan Pejuang Bravo Lima.
Disini, di bumi lahir banyak tokoh bangsa lintas zaman lintas usia, di pusat kolonisasi Indonesia pertama kurun 1905 Masehi, di tempat hidup berpenghidupan (subsistensi) dan berdampingan rukun-damai sedikitnya 9,45 juta jiwa penduduk asal 32 etnis dari total genealogis di Indonesia sejumlah 1.340 etnis, sesuai Badan Pusat Statistik pernah merilis, 2010.
Disini, di tanah pengampu luhur tradisi nilai dasar kesatuan falsafah adat, ‘Piil Pesenggiri’, termasuk didalamnya satu modalitas sosial terbesar tak terbayar ‘Nengah Nyappur’, penanda ramah gaul juga toleransi adat budaya terhadap saudara sebangsa para pendatang.
Disini, di ranah gajah berpopulasi, di ranah pernah jejaring kelas menengah intelektualnya berbaris rapi, menaja diri usulkan provinsi ini sebagai calon alternatif kandidat keempat lokasi ibu kota negara (IKN) baru NKRI, penerus asa juang sejak 2010 menjadi ibu kota pemerintahan, 15 Agustus 2017 lalu.
Dimana, ada Andi Desfiandi, inisiator penggagas/pejuang DKI Lampung-nama viralnya, terakhir juga ketua tim harian, dan didampingi oleh sekretaris tim harian, Ary Meizari, dua nama itu.
Disini, di tanah tumpah darah Radin Inten dan Radin Imba Kesuma, dua pahlawan nasional legenda juang.
Disini, di Bumi Ruwa Jurai Lampung.
Selamat Khatong (selamat datang) Bapak Fachrul Razi. Semangat pagi! [red/Muzzamil]
2,081 kali dilihat
