Aceh Barat, (LV)-
Upaya meningkatkan produktifitas Pangan terutama komoditi Padi, Babinsa Koramil 08/Arongan Lambalek Kodim 0105/Abar Koptu Afrizal turun langsung ke Sawah sembari membantu para Petani untuk menghalau predator hama Padi (Burung Pipit) dengan menggunakan alat tradisional berupa Kayu dan Plastik bertempat di Desa Rimba Langgeh Kecamatan Arongan Lambalek, Senin (13/3/2023)
Burung Pipit merupakan jenis hama dari kelas Unggas (aves) pemakan biji – bijian yang menyerang Malai serta memakan bulir pada tanaman Padi. Dampaknya, hal ini bisa menyebabkan para Petani mengalami penurunan hasil produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, Babinsa bersama salah satu Petani yang ada di Desa Rimba Langgeh melakukan pengusiran Burung.
Pantauan di tengah Sawah, kendati di bawah sengatan teriknya Matahari namun tidak serta merta menyurutkan semangat Babinsa Koptu Afrizal membantu Petani menghalau hama Burung dengan melambaikan atau menghempaskan alat tradisional yang telah dibuat. Keberadaan Babinsa ini merupakan wujud nyata aplikasi dari salah satu tugas teritorial dalam mewujudkan program Pemerintah yakni menyuseskan Swasembada Pangan di wilayah binaan.
Argumen tersebut selaras dengan yang disampaikan oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution lewat Danramil 08/Arla Lettu Inf Suna’im, bahwa kegiatan yang di lakukan oleh Babinsa muaranya akan semakin memperkuat Ketahanan Pangan dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Kami selalu tanamkan sifat ramah tamah dan sopan santun dalam jati diri para Babinsa agar selalu mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu dalam membantu para Petani yang ada di wilayah binaannya masing – masing. Tidak hanya terkait Ketahaan Pangan saja, melainkan semua bidang”, tegas Danramil
Harapannya, dengan turunnya Babinsa secara fisik tidak hanya menjadi Magnet tersendiri bagi Petani, namun lebih dari pada itu dapat meningkatkan hasil panen yang muranya menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang dilakukan oleh Koptu Afrizal sangatlah tepat, yakni membantu Petani mengusir Burung. Pasalnya, keberadaan Burung Pipit memang cukup meresahkan, apalagi Mereka biasanya menyerang Padi secara kolonial atau gerombolan mulai dari Pagi hingga Sore hari. Bagi Petani Padi, Burung Pipit menjadi salah satu hama yang sangat menghawatirkan. Oleh sebab itulah, Babinsa rela membantu Petani hingga hilir mudik di tengah Sawah. Kepiawaian Babinsa dalam membaca arah datangnya Burung membuat Petani tenang dan senang. Mereka yakin jika selalu dibantu Babinsa hasil panennya pasti meningkat, dan ini telah terbukti”, pungkas Danramil. (*)
233 kali dilihat
