Aceh Barat, (LV) –
Disbunnak Kabupaten Aceh Barat yang juga sebagai Supervisi Food Estate Korem 012/Teuku Umar drh. Kamarlisnur dengan didampingi Babinsa 02/Woyla Kodim 0105/Abar Serda Maryanto menjadi Narasumber dalam kegiatan sharing dan diskusi yang digelar di Aula SMKN 1 Woyla bertempat di Gampong Bakat Kecamatan Woyla, Selasa (7/2/2023)
Kegiatan yang dikemas dalam wadah sosialisasi dan diskusi tersebut mengangkat tema “Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pada Ternak dan Unggas Komersil”. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini langsung dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Woyla Yusri, S.Pd., M.Pd.
Saat memberikan sambutan, Kepala Sekolah mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Disbunnak Aceh Barat yang berkenan menjadi Pemateri di Sekolah yang dipimpinnya. Kepala Sekolah juga menghimbau kepada para Siswa dan Siswi yang mengikuti kegiatan ini agar memanfaatkan momentum ini agar bisa memiliki wawasan bagaimana memanajemen tentang pencegahan dan pengendalian penyakit pada ternak dan unggas semaksimal mungkin.
“Ilmu ini sangatlah penting dan bisa digetok tularkan kepada masyarakat terutama yang menggeluti usaha dibidang peternakan. Baik itu usaha peternakan Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun usaha unggas komersil. Setidaknya keluar dari Ruangan ini nanti para Siswa – Siswi memperoleh ilmu dasar terkait pengelolaan ataupun memahami bagaimana tata cara beternak yang baik dan benar”, papar Kepala Sekolah
Di sisi lain, drh. Kamarlisnur selaku Pemateri mengupas terkait bagaimana tentang melakukan pencegahan dan perawatan ternak agar tidak mudah terkontaminasi oleh virus yang bisa menimbulkan penyakit, salah satunya yakni memberikan vaksin.
“Unggas adalah termasuk ternak yang rentan terhadap berbagai penyakit yang diciptakan oleh Virus. Guna mengantisipasinya, maka langkah sederhana dapat diawali dengan melakukan pembersihan ataupun penyemprotan disekitar areal Kandang. Kemudian, bisa dilakukan langkah berikutnya yakni dengan memberikan Vaksinasi sebagai metode kekebalan terhadap virus. Vaksinasi yang diberikan bisa berupa Vaksin Live (hidup) secara tetes mata dan minum serta Vaksin Kill (mati) melalui suntik atau injeksi”, gamblang drh. Kamarlisnur
Kamarlisnur menambahkan, ada juga Vaksin Kolera dan Coryza yang berfungsi untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
“Pemberian Vaksin ini adalah langkah proteksi atau perlindungan terhadap Virus Mikro Organisme yang kerap menyerang ternak jenis Unggas. Jika manajemen ini di lalukan dengan baik, maka akan mengasilkan produksi yang maksimal dan optimal”, gamblang drh. Kamarlisnur
Sebelum mengakhiri pemaparannya, drh. Kamrlisnur memberikan nutrisi motivasi kepada para Pelajar agar mengeimplementasikan bekal yang telah didapat hari ini. drh. Kamrlisnur juga berkomitmen akan membuat jadwal secara continue terkait sosialisasi ini.