Balita Lima Tahun Gagal Ginjal dan Gagal Jantung Harapkan Perhatian Pemkab Lamtim

Balita Lima Tahun Gagal ginjal dan Gagal Jantung Harapkan Perhatian Pemkab Lamtim
LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur, lampungvisual.com-

Aldi Kurniawan balita lima tahun (5 Thn) buahati Yatimun dan Surati warga Desa Sumberagung dusun lima (4) kecamatan Metro Kibang, kabupaten Lampung Timur, provinsi Lampung, Mengharapkan uluran tangan Pemerintah dan Dermawan.

Menurut Estining Agustina salah satu Anggota Forum Rescue Relawan Lampung, orang yang pertama kali menggalang donasi lewat media sosial, untuk membantu meringankan beban  keluarga Yatimun dan istri nya  Surati, yang merupakan orang tua Aldi Kurniawan.Balita lima tahun Gagal ginjal dan Gagal Jantung Harapkan Perhatian Pemkab Lamtim

“Pak Ya Timun meminta  tolong kepada saya untuk Memberitahu Pihak  Terkait supaya bisa membantu meringankan beban keluarga Aldi, kita bersama kawan-kawan merasa terpanggil melihat beban yang dialami oleh bapak Yatimun, yang sehari-harinya menggantungkan nasib sebagai buruh serabutan, untung saat ini pak  Yatimun masih bisa bekerja  jadi buruh kandang ayam,”ungkap  Estining Agustina pada lampung visual.com, Rabu  (07/04/2021).

Setelah mendengar keluhan kedua orang tua Aldi Estining Agustina menyonding ke pemerintahan, namun setelah menemui dinas terkait mengatakan BPJS nanti akan aktif di bulan 5, setelah 3 hari kemudian. Sedangkan kondisi Aldi sudah  dirawat di RSUD Ahmad Yani Kota Metro, yang membutuhkan biaya yang cukup besar.

Baca Juga:  Batituud Koramil Purbolinggo Dampingi Camat Hadiri Pelantikan Kadus Tanjung Kesuma

“BPJS ini akan aktif di bulan 5, jadi kita harus pakai umum untuk biaya RSUD Ahmad Yani yang harus diselesaikan kurang lebih Rp 10,000,000 itu pihak rumah sakit udah baik banget istilahnya Dokter sudah free Ruangan sudah free, cuma untuk biaya yang lain gak bisa  free, mendengar keterangan itu saya  fokuskan untuk menggalang dana,”kata Estining.

Rabu siang aldi sudah diperbolehkan untuk pulang akan tetapi menurut rekan Estining yang paham di kesehatan melihat secara fisik Aldi belum siap untuk pulang dan teman Estining mengarahkan untuk membawa aldi ke RSUD sukadana sambil menunggu BPJS Jadi.

“Pagi harinya saya dapat kabar BPJS Aldi sudah ada 1 keluarga ada 4 orang termasuk aldi memang sudah tercatat memakai BPJS mandiri dan mempunyai tunggakan sebesar Rp 2,500,880 untuk kelas 3.

Baca Juga:  Tingkatkan Imun Tubuh, Danramil Way Bungur Dampingi Wabup Gowes

Lalu saya mencoba mengabarkan keluarga Aldi melalui Mega saya tanya mega “dulu bapak Yatimun sudah mendaftar BPJS kemudian bapak Yatimun menjelaskan memang sudah mempunyai BPJS waktu si Aldi lahir sudah didaftarkan. Namun si Aldi belum memegang kartu fisik BPJS.

Estining Agustina menjelaskan selisih hanya sekitar 1 jam Aldi sudah boleh pulang, kemudian dia melihat fisik Aldi sangat tidak memungkinkan untuk dibawa pulang karena takutnya muntah darah lagi bisa tambah fatal.

“Setelah semuanya sudah diselesaikan termasuk tunggakan BPJS biaya RSUD ahmad yani dan lain lain,singkat cerita aldi dibawa ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung hari rabu tanggal 31/03/2021 menggunakan Fasilitas ambulance Forum Rescue relawan lampung Aldi di bawa ke RSUD Abdul Moeloek setelah Kurang lebih 1 minggu Aldi dirawat hasil diagnosa dokter tanggal 06/04/2021 bahwa hati dan Paru-paru sudah tidak bagus.

Kemudian Aldi diarahkan oleh pihak RSUD Abdul Moeloek untuk melakukan cek laboratorium Prodia yang berada di bandar lampung”. Pungkas Estining Agustina.

Baca Juga:  Menindaklanjuti Kampaye Kejagung,Wahdi Resmikan Kampung Restorative Justice

Saat ini Relawan memfasilitasi untuk menghubungi call center Provinsi dan TKSK lampung Timur Memfasilitasi untuk Ke rumah singgah yang berada di lampung timur, dan untuk para donatur yang kiranya bisa membantu, bisa melalui (726301001680537) BRI An Estining. 

Gustina Estining  berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur  (Pemkab Lamtim) bisa meninjau atau melihat langsung kondisi Aldi maupun keadaan ekonomi orang tuanya. Hingga Berita ini di Publish dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Lampung Timur Belum dikonfirmasi. 

Penulis:  (Arliyan)

Editing : Wakyeng.

 1,115 kali dilihat

Tagged