Beri Motivasi Pelajar, Kapolres Lampung Utara Jadi Irup di SMA Negeri 1 Kotabumi

Beri Motivasi Pelajar, Kapolres Lampung Utara Jadi Irup di SMA Negeri 1 Kotabumi
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si. menjadi Irup (Inspektur Upacara) di SMA Negeri 1 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, pada hari Senin (5/2/2024).

Tidak hanya Kapolres Lampung Utara yang menjadi irup, Waka Polres hingga Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Lampung Utara juga menjadi irup di Sekolah yang ada di Lampung Utara.

Sebagai Irup pada Upacara, Kapolres AKBP Rachesna menyampaikan amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Utara dengan menghimbau para siswa siswi untuk tidak terlibat tindakan kriminal, kenakalan remaja, perkelahian antar pelajar (tawuran), tindakan bullying yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah.

Baca Juga:  Satu dan Enam Pelaku Pemerkosaan Ditangkap Polisi

Selanjutnya dihimbau untuk tidak terlibat pergaulan bebas, mengkonsumsi miras, penyalahgunaan narkotika apalagi sebagai pengedar dan agar mentaati peraturan lalu-lintas saat berkendara.

“Hindari melanggar peraturan lalu-lintas agar adik – adik selamat sampai di tempat tujuan, jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan kita bersama,” ujar Kapolres. Saat membacakan amanat Kapolda Lampung.

Kapolres AKBP Teddy juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar belajar dengan benar karna kalian adalah penerus bangsa, mungkin nanti ada di antara kalian yang bisa menjadi Polisi ataupun TNI, maka dari itu manfaatkanlah sebaik mungkin kesempatan yang yang baik ini.

Baca Juga:  Pemkab Lampura Tahun ini Terapkan Sistem E-Planning dan E-Budgeting

Selain itu juga Kapolres mengajak, para siswa untuk penggunaan teknologi informasi di era modern dengan bijaksana, bukan pada kegiatan yang menyimpang yang dapat merusak moral para siswa.

“Untuk itu kita harus berhati hati, bijak dalam menggunakan media sosial (gadget) dengan tidak mudah terpengaruh isu-isu sara dan berita hoax yang beredar di media sosial,” pintanya. (Andrian Folta)