Berikut Progres Bendungan Way Sekampung Kedepan

Berikut Progres Bendungan Way Sekampung Kedepan
Presiden Joko Widodo, Saat Meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kamis, (02/09/2021). Dok-IST
PRINGSEWU

Pringsewu (LV) –

Diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 2 September 2021 Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu , Berada di Lokasi yang dikelilingi persawahan, perkebunan, dan bukit di Provinsi Lampung saat ini sedang dalam pengembangan objek wisata baru oleh pemerintah setempat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Alexander Leda mengatakan selain manfaat bagi sektor pertanian, Bendungan Way Sekampung juga berpotensi menjadi kawasan wisata bahari.

“Pembangunan Bendungan Way Sekampung yang hari ini diresmikan oleh Presiden Jokowi telah selesai sesuai target yang di berikan dan bendungan ini juga berpotensi sebagai kawasan wisata air,” ujar Alexander Leda, di Bandarlampung, Kamis (2/9), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:  Bupati Pringsewu Hadiri Pengajian Muslimat NU

Ia menjelaskan potensi wisata tersebut didukung dengan adanya pembangunan jembatan di area bendungan yang panjangnya mencapai 300 meter.

“Selain menjaga ketersediaan sumber daya air, bendungan juga bisa digunakan sebagai destinasi wisata, karena ada sejumlah area yang dibangun dengan indah dan dapat digunakan sebagai spot foto, seperti jembatan yang panjangnya 300 meter,” ujarnya.

Menurutnya, selain dapat digunakan sebagai wisata, direncanakan pula di salah satu titik bendungan akan dimanfaatkan sebagai area olah raga air.

Baca Juga:  Kesigapan Polisi Tempo 1 Jam Dilan Akhirnya Bertemu Keluarganya

“Kita sudah berbicara bersama pemerintah Kabupaten Pringsewu dan persatuan olah raga dayung, untuk merealisasikan genangan di bendungan di titik tertentu sebagai arena olah raga dayung,” ucapnya.

Dia melanjutkan melalui pemanfaatan potensi wisata di Bendungan Way Sekampung, dapat pula membantu memulihkan perekonomian warga di sekitar bendungan.

“Jadi bendungan ini punya manfaat yang banyak tidak hanya penggunaan air, namun masyarakat sekitar dapat mendapatkan penghasilan tambahan salah satunya dengan berjualan sebagai ganti lahan mereka yang tergenang air,”Pungkasnya.

Sebagai Informasi Bendungan yang dibangun sejak tahun 2016 dengan biaya Rp1,78 triliun tersebut memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare, manfaat yang dapat digunakan oleh petani dan masyarakat sekitar Mulai dari irigasi, Penyediaan air baku 2,737 liter per detik, pembangkit listrik 5,4 megawatt, hingga pengendalian banjir. (R/YP)

 466 kali dilihat

Tagged