Berkat dukungan keluarga, Zuheri sandang Gelar sarjana Hukum

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara lampungvisual.com

Meraih sebuah gelar sarjana memang tidak semudah yang dibayangkan untuk membuat kehidupan agar kelak bisa berguna bagi keluarga, bangsa dan negara. Terkadang ada juga yang berpikir gelar sarjana hanya sebagai penghias nama saja, banyak orang yang menyandang gelar tidak bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin, bahkan peluang untuk mencari sebuah pekerjaan pun sulit.

Namun, berbeda dengan pemikiran yang disampaikan seorang pria berkulit hitam bertubuh kekar dan memiliki ciri has kepala botak sering dipanggil dengan sapaan bang juhek. bagi Zuheri yang juga menjabat sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah (PM) Lampung Utara, mendapatkan gelar sarjana memiliki makna yang cukup luar biasa karena perjalanan menempuh pendidikan di bidang hukum memerlukan waktu kurang lebih 4 tahun. Banyak sekali bekal yang kita dapat untuk menambah wawasan agar kelak nanti bisa berguna baik keluarga dan masyarakat.

Baca Juga:  Polres Lampung Utara menggelar Patroli gabungan

Kita seharusnya bisa merubah pemikiran bahwa gelar sarjana bukan berarti suatu langkah untuk mempermudah mencari sebuah pekerjaan. Tapi, bagaimana ilmu yang didapat bisa memiliki azas manfaat yang luar biasa bagi keluarga dan masyarakat.

Zuheri, SH memiliki seorang istri bernama Muryanti (44) dan seorang anak bernama Anisa Marssela Zuhti (11), sangat bersemangat dan pantang menyerah untuk menyelesaikan pendidikannya di Universitas muhammadiyah Kotabumi (UMKO) dengan mengambil program studi hukum.

Baca Juga:  KPU Lampura Berikan Penghargaan Kepada PPK dan Mitra Kerja

Seiring berjalannya waktu, akhirnya ia mampu mempersembahkan gelar sarjana hukum itu kepada keluarga kecil tercinta. Sebab, berkat doa dan dukungan dari istri dan sang anak gelar sarjana uang sudah lama dinantikan bisa diraihnya.

“Ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya, Semoga kedepan gelar sarjana hukum yang diraih, bisa berguna untuk membantu masyarakat, ” Tuturnya. Selasa (15/12/2020)
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri Subur

 880 kali dilihat