Bersama Pemerintah, Kodim Blora Akan Sejahterakan Warga

NASIONAL

Blora, lampungvisual.com-
Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf. Puryanto mengemukakan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 104, jajaran Kodim Blora dengan dibantu instansi pemerintah Kabupaten Blora akan mensejahterakan warga Desa Desa jurangjero, Kecamatan Bogorejo yang dijadikan sasaran TMMD.
Dia berharap, semua pihak bekerja sama, sehingga nantinya seluruh sasaran TMMD dapat dimaksimalkan hasilnya, terlebih bisa selesai tepat waktu.
”Kodim Blora bersama Pemerintah Daerah kabupaten Blora dan instansi terkait lainnya, secara bersama-sama membantu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jurangjero,” tandasnya.
Terisah, Camat Bogorejo, Teguh Tri Handoyo mengemukakan, bahwa bahwa banyak infrastruktur di wilayah Kecamatan Bogorejo dan perlu uluran tangan dari pemerintah. Tujuannya agar ke depan mampu untuk mensejahterakan kehidupan warga  Bogorejo. ”Untuk itu matursuwun kepada Kodim Blora yang telah menjadikan Desa jurangjero sebagai sasaran TMMD,” lengkapnya.
Pasiter Kapten Inf. Puryanto menambahkan, bahwa sasaran fisik dan non-fisik yang telah diprogramkan, ke semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan rakyat. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada Kades Jurangjero dan desa Nglengkir untuk membantu pihak Kodim Blora selama TMMD berlangsung. (pendim 0721/Blora)
Kejar target mengingat sasaran fisik TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo cukup banyak, berbagai jenis material terus digelontorkan ke lokasi TMMD.  ”Pokoknya begitu cuaca bersahabat, sejumlah material kami datangkan segera, supaya semua target sasaran fisik rampung sebelum TMMD ditutup,” tandas Bati Bhakti TNI Kodim Blora, Peltu Suharyanto.
Bagi para sopir truk yang melakukan droping material di sasaran fisik TMMD Kodim Blora, resikonya cukup tinggi, mengingat medannya yang cukup ekstrim , sementara kalau turun hujan kondisi jalan licin sehingga perlu kehati-hatian tingkat tinggi.
Wardoyo (26), salah seorang sopir truk yang ikut melakukan droping material ke Desa Jurangjero mengatakan, kondisi jalan yang berlumpur, jurang yang curam, butuh konsentrasi dan kepiawaian seorang sopir untuk melewatinya. ”Baru kali ini pak saya merasakan medan yang curam dan terjal untuk mengirim material pasir dan batu,” ungkap Wardoyo, sopir asal Ngawen, Blora itu.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor  : Susan

Baca Juga:  Persiapan Upacara Penutupan, Pemasangan Umbul-Umbul Dikebut

 529 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.