Lampung Utara (LV)-
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara mendata ada 295 warga Kebon 5 Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Kotabumi Selatan yang mengalami keracunan yang diduga dari makanan Punjungan Hajatan.
Kepala Dinkes Lampura, Maya Natalia Manan menjelaskan bahwa dari 295 warga yang mengalami keracunan, 68 yang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Wilayah Lampura. Sedangkan sisanya menjalani perawatan jalan.
Namun, dari sejumlah warga menjalani perawatan rumah sakit, sudah ada yang pulang. “Sudah ada sebagian warga sudah pulang,” ucapnya. Jum’at (23/5/2025)
Menurut dia, Dinas Kesehatan, sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, melalui penyelidikan epidemiologi.
“Termasuk memiraksa tempat memasak, dan cara memasak, untuk mengetahui apakah ada bahan-bahan pestisida disana” kata dr. Maya Manan.
Maya juga memastikan hasil dari penyelidikan dinas kesehatan akan dibuatkandibuatkan kronologis, dan apa penyebab terjadinya kasus ini.
Selain itu, Lanjut dia, pihak dinas kesehatan telah mengambil sample muntahan dan Tinja (Kotoran) untuk diteliti, di laboratorium milik Dinas kesehatan provinsi Lampung.
“Kita Sudah ambil Sample muntahan dan Tinja, ambil, sample itu kita bawa ke Provinsi. Biasanya hasil akan keluar minimal Satu Minggu, ” tuturnya.
(Andrian Folta)
