BKKBN Gelar  Sosialisasi Pengendalian Penduduk

(LOKASI :SMP N 1 BANJAR MARGO, DESA PENAWAR REJO)
TULANG BAWANG

Tulangbawang, lampungvisual.com

BKKBN pusat bersrta mitra BKKBN mengadakan sosialisasi pengendalian penduduk sekaligus meresmikan sekolah siaga kependudukan bertempat dihalaman sekolah SMP Negeri 1 Banjar Margo kabupaten Tulang Bawang provinsi Lampung, Sabtu (17/11/2018).

Dalam arahannya, Ir. Ani Retnowati perwakilan BKKBN provinsi Lampung menyampaikan bahwa dengan diresmikannya sekolah siaga kependudukan (SSK) ini diharapkan generasi muda dapat ikut berpartisipasi dalam upaya nyata pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada dalam bidang kependudukan, khususnya dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. secara nyata dan mendasar, tantangan utama yang dihadapi bangsa indonesia adalah belum dapat melakukan pengendalian pertumbuhan penduduk dalam rangka mencapai penduduk tumbuh seimbang serta mewujudkan keluarga bahagia sejahtera.

Baca Juga:  Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Perintis Presisi di Dua Lokasi, Berikut Kerawanannya

Lebih lanjut, aset terbesar bangsa ini adalah genarasi muda, tentunya generasi muda yang berkualitas, sebab masa depan dan keberadaan bangsa kedepan berada ditangan mereka. “Baik buruk roda pemerintah ke depan tergantung pada bagaimana generasi muda yang menggerakkannya. semakin berkualitas maka semakin gemilang masa depan bangsa nantinya dan sebaliknya jika digerakkan oleh generasi muda yang bobrok, maka sudah kita pastikan masa depan indonesia menjadi suram,”ungkapnya.

Diakhir sambutannya, beliau mengatakan melalui sekolah siaga kependudukan ini, mari kita samakan langkah untuk mulai mengintegrasikan antara pendidikan kependudukan dan keluarga berencana pada mata pelajaran disekolah dalam upaya membentuk generasi muda yang berkualitas dan berencana.

Baca Juga:  Polres Tulang Bawang Gelar Rakor Jelang Operasi Ketupat Krakatau 2021, Ini Hasilnya

Sementara itu, Adriansyah selaku OPD. KB kabupaten Tulang Bawang menyampaikan sekolah siaga kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana. dalam mata pelajaran, di dalamnya terdapat pojok kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber peserta didik dalam upaya pembentukan generasi berencana. “Adapun tujuan dari yang diharapkan dari adanya program ssk ini adalah memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal masing-masing siswa, menumbuhkan sikap bertanggungjawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika kependudukan,mengembangkan sikap yang tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan kelak ketika mereka menjadi dewasa,”pungkasnya.

Baca Juga:  Camat Rawa Pitu Tinjau Lokasi Musibah Angin Kencang

Penulis  : Irma

Editor    : Gati SS

 1,119 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.