Lampung Utara, lampungvisual, com-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara telah menyiapkan personel nya untuk tetap mengawasi sejumlah wilayah yang terjadi bencana banjir. Hal itu dikatakan Plt. Sekretaris Mery Edyalis saat berada ruang kerjanya. Selasa ( 13/3/2018)
Menurutnya, Berdasarkan informasi dari BMKG, keadaan cuaca ekstrim seperti saat ini masih berlangsung sampai dengan akhir bulan Maret 2018. Ini berlangsung merata di seluruh Provinsi Lampung, termasuk di tempat kota dan kami telah menyiapkan tim yang selalu siaga 24 jam non-stop memantau keadaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Khususnya masalah banjir yang belakangan ini banyak terjadi,” kata dia.
“Jadi kami (BPBD) selama 24 jam nonton stop terus melakukan pemantauan dengan mengerahkan 21 Anggota dibeberapa wilayah yang rentan terjadi bancana banjir,” Ujarnya.
Ia menbahkan untuk Laporan data yang masuk, setidaknya ada enam kecamatan yang terdampak akibat luapan sungai, baik itu dari aliran sungai Way Rarem maupun Way Sungkai. Seperti di Kecamatan Kotabumi 55 rumah terendam banjir, Kelurahan Kotabumipasar 48 rumah, Kotabumiudik 57 rumah Cempedak dan Sribasuki 8 rumah. Lalu, di Kotabumi Selatan 41 rumah, Kelurahan Kotaalam dan Tanjungaman 23 rumah serta di Kecamatan Kotabumi Utara sebanyak 8 rumah. “Di Sungkai Selatan ada 17 rumah, tepatnya Desa Ketapang. 19 rumah di Kecamatan Abung Timur dan 32 rumah di Sungkai Tengah.
“Jadi Total keseluruhan rumah warga yang terkena dampak banjir ada 308 rumah mengalami kebanjiran dari hasil laporan kita terima,” pungkasnya. (Andrian folra)
3,144 kali dilihat
