Bupati Raden Adipati Surya Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022

Bupati Raden Adipati Surya Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022
WAY KANAN

Way Kanan (LV) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Way Kanan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Way Kanan, Kamis (30/03/2023).

Hadir Ketua DPRD Nikman Karim, Wk Ketua Romli, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T. Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, kepala Organsiasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setdakab dan RSUD Zainal Abidin Pagar Alam.

Dalam pidatonya, Bupati Adipati menyampaikan bahwa Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2022 adalah hasil dari evaluasi atas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Way Kanan selama 1 Tahun Anggaran, dengan tolok ukur kinerja berdasarkan pencapaian target pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, yang merupakan penjabaran tahun kedua RPJMD Kabupaten Way Kanan Tahun 2021-2026. Dimana sesuai peraturan, Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD dalam Rapat Paripurna yang dilakukan satu kali dalam satu tahun paling lambat tiga bulan setelah Tahun Anggaran berakhir.

Baca Juga:  DPRD Way Kanan Gelar Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-18

“Pada Tahun 2022, merupakan masa pemulihan ekonomi setelah menghadapi bencana Covid-19. Dimana terjadinya gangguan aktivitas ekonomi yang berimplikasi kepada perubahan dalam postur APBN Tahun Anggaran 2022, baik dari sisi Pendapatan Negara, sisi Belanja Negara, maupun sisi Pembiayaan, yang berdampak pada alokasi pendapatan yang berasal dari dana transfer ke daerah, dan dampak dari berkurangnya alokasi dana transfer ke daerah, menyebabkan penundaan beberapa agenda pembangunan daerah dan berdampak pada capaian kinerja Tahun 2022.” ujar Bupati Raden Adipati Surya.

Dengan jumlah penduduk 481.036 jiwa, pembangunan SDM terus dilakukan oleh Pemerintah yang terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2021 sebesar 67,57 meningkat menjadi 68,04 pada Tahun 2022. Hal tersebut ditopang oleh semakin baiknya angka harapan hidup, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan angka pengeluaran perkapita yang disesuaikan. Saat ini, kondisi perekonomian sudah mulai menggambarkan kondisi yang cukup baik, pada Tahun 2021 mengalami kontraksi sebesar 2,90% kemudian naik menjadi 4,41% pada Tahun 2022. PDRB Perkapita Way Kanan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada Tahun 2022 sebesar Rp 33,58 Juta mengalami kenaikan dari Rp 30.75 Juta di Tahun 2021. Untuk Angka Kemiskinan Tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 11,76% dari sebelumnya 13,09% pada Tahun 2021.

Baca Juga:  Dua orang positif Corona Dari Way Kanan dinyatakan sembuh

“Pada Aspek tata kelola Pemerintahan, Alhamdulillah pada Tahun 2022 ini kita meriah predikat WTP oleh BPK RI untuk yang ke-12kalinya berturut-turut, kemudian Indeks Inovasi Daerah (IID) pada tahun 2022 dengan nilai 56,19 termasuk kategori Kabupaten Inovatif, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun 2022 sebesar 78,05 termasuk ke dalam Kategori Baik, Nilai SAKIP Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 sebesar 60,06 dengan Kategori B. Berbagai indikator tersebut terlihat bahwa pembangunan di Kabupaten Way Kanan telah berlangsung cukup dinamis, dengan berbagai pertumbuhan dan target-target yang telah dicapai”, lanjut Bupati Adipati.

Baca Juga:  Soal Sertifikat Tanah, Camat Blambangan Umpu Akan Panggil Kakam Daldiri

Selanjutnya, Bupati penerima Penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwai Jurai Khusus Kategori Kabupaten Dengan Capaian Makro Pembangunan Terbaik  Tahun 2023 dari Pemerintah Provinsi Lampung, juga menyampaikan bahwa berdasarkan Kinerja Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten Way Kanan selama Tahun 2022 dari Realisasi pendapatan Tahun 2022 terealisasi sebesar 96,78%. Dari sisi Belanja Daerah terealisasi 94,14%. Kemudian, pada sisi Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2022 terealisasi sebesar 99,90%, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan terealisasi sebesar 100%.

Fikri

 235 kali dilihat

Tagged