Bustami Zainudin dukung Pengembangan Seni Budaya Lampung

Bustami Zainudin dukung Pengembangan Seni Budaya Lampung
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV)
Dukungan Pemerintah Daerah terhadap pengembangan adat budaya lokal diwilayah Kabupaten Lampung Utara minim. Hal itu tampak saat pelaksanaan pagelaran lomba petikan dan Lagu Klasik Lampung se-Provinsi Lampung di Aula Makodim 0412/Lampura oleh Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) provinsi mulai, Rabu, 22 Desember – 23 Desember 2021.

Dikala anggota DPD-RI asal Lampung, Bustami Zainudin memberikan support kepada pemenang lomba. Perwakilan Pemkab Lampura hanya memberikan doa dan selamat, serta berharap dapat mendoakan kabupaten tertua di Lampung itu dapat berkembang lebih baik lagi.

Anggota DPD-RI, Bustami Zainudin mengapresiasi serta mendukung pengembangan seni, adat dan Budaya Lampung mulai mengalami penggerusan zaman belakang. Seperti misalnya bahasa, sehingga bila tak menjadi perhatian akan binasa di kampung halamannya sendiri.

Baca Juga:  satu bulan DPO Curat, pria di Lampura diamankan polisi

“Itu kenapa saya saat menjadi bupati di Way Kanan itu, ada beberapa hari khusus menggunakan bahasa Lampung atau lampung dalam bahasa disini. Sebab, seluruh daerah itu menggunakan bahasa dan kebudayaan lokal dalam keseharian. Seperti di Sumsel, Jambi, Jawa dan lainnya,” kata dia saat menghadiri penutupan giat lomba petikan dan lagu klasik Lampung itu.

Oleh sebab, itu pihaknya berharap seluruh elemen dapat mendukung pelaksanaan pengembangan seni, adat dan budaya lokal. “Ya contohnya, seperti yang dilaksanakan oleh rekan dari kalangan ibu-ibu tergabung dalam LSPM ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi, sehingga adat dan kebudayaan itu tetap eksis ditengah arus digitalisasi saat ini,” terangnya. Kamis (23/12/2021)

Baca Juga:  TNI-POLRI Lampung Utara Menjamin Keamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Aman dan Kondusif

Sementara itu, Ketua LSPM Lampura, Zainurah mengaku dengan keterbatasan pihaknya berupaya mengadakan kegiatan bertujuan mengembangkan adat, seni dan kebudayaan Lampung. Sehingga dapat terjaga, di tengah gerusan arus globalisasi saat ini.

“Alhamdulillah, walaupun tertatih masih bisa sampai saat ini. Mudah-mudahan dapat menginspirasi, untuk menghidupkan kembali seni – kebudayaan Lampung. Khususnya di Provinsi Gerbang Sumatera ini,” kata

Sebanyak 48, peserta menerima hadiah dari pagelaran itu yang mengundang pelajar maupun peserta umum dari 14 kabupaten/kota se-Lampung.(Andrian Folta)

 440 kali dilihat

Tagged