Cegah Covid, Satgas Kecamatan Adipala Lakukan Sterilisasi Pasar Pon

KODIM CILACAP

Cilacap – Upaya mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid Kecamatan Adipala dengan menggelar sterilisasi fasilitas umum dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Pasar Pon, Desa Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (10/10).

Hadir dalam kegiatan, Camat Adipala Drs. Teguh Prastowo. M.Si, Anggota Koramil 08/Adipala Sertu Teguh dkk, anggota Polsek Adipala Aiptu Andik, Kasi Trantib Kecamatan Adipala Herry Setyadi, Kepala Pasar Adipala Siswarsadi, BPBD UPT Distrik Kroya Widodo dan petugas terkait.

Babinsa Koramil 08 Adipala Sertu Teguh yang turun langsung dalam upaya sterilisasi tersebut menjelaskan salah satu upaya melokalisir atau mencegah penyebaran virus corona salah dengan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga:  Pastikan Protkes Covid-19, Sertu Djoyo Sugiarto Dampingi Penyaluran BLT-DD di Desa Binaan

“Penyemprotan disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme, baik virus dan bakteri pada objek permukaan benda mati. Inilah yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik, kalau antiseptik hanya membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, “Disamping itu proses strerilisasi (penyemprotan) yakni menghilangkan atau membunuh mikroorganisme secara keseluruhan sehingga lebih efektif untuk membunuh virus covid agar tidak menginfeksi warga di lokasi tersebut,” imbuh dia.

Baca Juga:  Tim Puldata Sdirlitbang Pusterad Kunjungi Markas Kodim 0703/Cilacap

Banyak hal penyemprotan yang dilaksanakan, tapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan seperti menimbulkan bau dan mengiritasi tangan bahkan mengganggu pernapasan. Agar penyemprotan efektif biasanya petugas harus mencuci tangan yang bersih, menggunakan sarung tangan dan menggunakan pakaian khusus untuk melindungi tubuh kita.

“Lagipula, penyemprotan ini bukanlah segalanya, Prosesnya mungkin selesai dalam satu jam. Tapi residunya bisa menimbulkan dampak lain. Sebab sumber penyakit kita tidak pernah tahu. Jangan-jangan masalahnya ada pada kita yang sehat atau sakit, atau pura-pura sehat ternyata di dalam tubuh ada agen penyakit yang bisa menularkan penyakit. Tapi setidaknya dengan upaya penyemprotan ini, akan meminimalisir penularan Covid di tempat umum,” tandasnya. Oke

 420 kali dilihat