Brebes –
Dalam membawakan materi tentang cara menemukan bakat pada anak, Mayor Kowad Rosalina Haikal Sofyan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, yang merupakan anggota kesatuan Dispsiad itu, juga mengajak peserta sosialisasi yaitu Ibu-ibu Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berdialog interaktif.
“Kita tidak hanya memberikan teori saja, namun memberikan kesempatan bagi mereka untuk Tanya jawab,” ucapnya saat mengisi kegiatan non fisik TMMD Reguler 109 Brebes, di Aula Balai Desa Kalinusu itu. Sabtu (10/10/2020).
Menurutnya, dengan diliburkannya anak sekolah terkait pandemi covid, dan sistem pembelajarannya melalui daring (dalam jaringan), maka peran orangtua menjadi sangat penting untuk menggantikan sementara tugas guru di sekolah.
“Bagi ibu-ibu yang melahirkan anak, seharusnya tahu apa bakat si anak saat mereka libur panjang di rumah terkait pandemi covid,” ungkapnya membuka materi.
Menurutnya, mengetahui bakat anak sedini mungkin sangat penting dalam menunjang masa depannya, sehingga anak tidak salah jurusan dan akhirnya menjadi manusia yang berkepribadian tidak baik.
“Ingat, masa depan anak tergantung kepada kita. Jadi jangan sekali-kali membatasi, melarang, ataupun memaksakan kemauan kita pada si anak karena akan berdampak buruk saat dirinya dewasa,” tegasnya.
Bakat pada anak itu mayoritas adalah alami dari keturunan dan akan lebih terlihat saat mereka berumur 10 tahun, karena pada usia emas ini mereka ingin tahu apa saja, namun akan ada suatu bidang dimana anak akan tampak paling menonjol dibanding teman-temannya, itulah yang dinamakan bakat, sehingga orang tua tinggal mendukungnya dengan mengolesnya ke tangan yang ahli atau pelatih.
Dalam kesempatan itu, Ketua PKK Desa Kalinusu, Ny. Juju Hairiyah Wasdi (38), menyatakan bahwa materi yang disampaikan secara dua arah dari Ketua Persit itu mudah dicerna dan menjadi ilmu yang berharga bagi pengembangan anak-anak Kalinusu kedepannya.
Untuk itulah mewakili seluruh ibu-ibu di desanya, dirinya menyampaikan terima kasih, dan berharap ada edukasi lanjutan lainnya. (Aan)
