Dandim 0728/Wonogiri Resmikan Fasilitas Air Bersih Program TNI-AD Dan Pencanangan Penurunan Stunting Di Pracimantoro

Dandim 0728/Wonogiri Resmikan Fasilitas Air Bersih Program TNI-AD Dan Pencanangan Penurunan Stunting Di Pracimantoro
JAWA TENGAH

Wonogiri –
TNI-AD memiliki komitmen kuat memerangi Stunting dan sebuah program inovasi diwujudkan berupa Program Manunggal Air, yang bertujuan mewujudkan ketersediaan air bersih yang merupakan salah satu faktor utama dalam program percepatan penurunan stunting.

Selasa, (25/7/23), bertempat di Dusun Babadan RT 02/03, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kodim 0728/Wonogiri mengikuti kegiatan peresmian penggunaan fasilitas air bersih program TNI-AD manunggal air TA 2023 dan pencanangan penurunan stunting secara virtual, oleh KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman.

Untuk diketahui, Kodim 0728/Wonogiri sebelumnya telah menyelesaikan pembuatan sumur bor dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di Dusun Selur, Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, dengan kedalaman sumur mencapai 192 meter dan debit air yang dikeluarkan sebesar 0.4 Liter per detik dan di Dusun Babadan, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, dengan kedalaman sumur 80 meter dan debit air yang dikeluarkan sebesar 1.8 liter per detik.

Kegiatan secara virtual tersebut dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, Kasdim Mayor Inf Iman Maulana Sirod, Perwira Staf, Camat Warsito, Danramil 13/Pracimantoro Kapten Inf Moch. Sambudi, Kapolsek Iptu Bunal Eko Trilaksono dan Kadus Edi Sulistiyo.

Selain mengikuti kegiatan secara virtual, Kodim 0728/Wonogiri juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan memberikan sembako kepada warga dan nutrisi tambahan kepada anak stunting.

Dandim Letkol Inf Deny Octavianto mengatakan, pihaknya turut mensukseskan program dari Komando Atas, dengan turut membuat sumur bor untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, yang mana dengan tercukupinya air bersih akan berpengaruh dalam penurunan stunting.

Dandim meminta kepada warga, agar menjaga dan merawat sumur bor yang sudah ada, agar kelangsungannya dapat bertahan lama sehingga bisa terus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,

(Arda 72).

Loading