Dandim Kodim 0410/KBL Ikuti Pengarahan Presiden bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia

Dandim Kodim 0410/KBL Ikuti Pengarahan Presiden bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia
BANDAR LAMPUNGKodim 0410/KBL

Bandar Lampung, (LV) –

Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes, S.E.,M.Si.,M.M., mengikuti kegiatan pengarahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada Kepala Daerah seluruh Indonesia , yang berlangsung secara Virtual Conference bertempat di kantor Walikota Bandar Lampung Jln. Dr. Susilo, Kel. Sumur Batu, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.” Senin (17/5/2021)

Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Walikota Bandar Lampung (Hj. Eva Dwiana, S.E.), Wakil Walikota (Deddy Amarullah), Kapolresta Bandar Lampung (Kombes Pol Yan Budi Jaya), Kajari Kota Bandar Lampung (Abdulah Noer Deni), Ketua PN Bandar Lampung (Timur Pradoko S.H MH), Plt. Sekda Bandar Lampung (Tole Daelami) serta para asisten dilingkup Pemerintah daerah Kota Bandar Lampung.

Baca Juga:  PPPA Mengapresiasi Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Peovinsi Lampung

Mengawali pengarahannya, Presiden RI Joko Widodo mengucapakan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M bagi umat muslim dan selamat memperingati hari kenaikan Isa Almasih bagi umat Nasrani.”

“Lebih lanjut disampaikan, Pasca lebaran ini kita harus mewaspadai kasus penyebaran dan penularan virus Covid-19. Walaupun kita telah mengeluarkan larangan mudik namun ada sekitar 1,5 juta orang yang melaksanakan mudik terhitung mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.” ungkap Presiden RI.

Baca Juga:  Kadisnakertrans Lukmansyah Lepas 26 PNS yang masuk Masa Purna Bhakti

“Dari awal sudah pernah saya sampaikan bahwa ada 33% yang melaksanakan mudik, kemudian ada larangan sehingga turun menjadi 17 % dan terus menurun sampai ada penyekatan hingga 1,1%. Meskipun begitu, saya melihat masih banyak yang datang ke tempat-tempat wisata yang memungkinkan akan menimbulkan pelonjakan kasus Covid-19.” kata Joko Widodo.

“Diharapkan kasus Covid-19 bisa turun lagi, dimana pada bulan februari sebagai puncaknya jumlah kasus sebanyak 176 ribu tapi kini turun menjadi 90-an ribu dan untuk terus menekannya hal ini membutuhkan konsistensi kita semua.” tegasnya. (R)

 369 kali dilihat

Tagged