Lampungutara, lampungvisual.com
Komandan Korem (Danrem) 043/ Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengunjungi Makodim 0412/LU, Rabu, (26/6/2024). Kedatangannya beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 0412/LU Letkol Inf Hery Eko Prabowo, dengan dihadiri oleh Forkompinda beserta seluruh anggota Kodim 0412/LU.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Danrem juga melihat pemanfaatan sumber air bagi peningkatan hasil produksi pertanian. Melalui aplikasi irigasi perpompaan (irpom) swakelola, sesuai dengan cita – cita pemerintah menuju swasembada pangan.
Selain itu, Brigjend Rikas juga menyapa masyarakat yang berprofesi sebagai petani padi di Dusun Tegal Sari dan Wonomerto, Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara.
Dia berharap petani di Kabupaten Lampung Utara bisa terus produktif, dalam meningkatkan kesejahteraannya. Khususnya mereka bergelut di areal persawahan, seperti program irpom kerja sama pemerintah daerah dan Kodim 0412/ Lampura.
“Kami berharap masyarakat petani, dapat sejahtera dengan hasil produksi padi meningkat. Serta dapat mendukung program pemerintah, menuju swasembada pangan beras,” kata Darem 043/ Gatam, Brigjen TNI Rikas didampingi Dandim 0412/LU Letkol Inf Hery Eko Prabowo.
Menurutnya, perlu kerja sama semua pihak mulai dari petani, kelompok tani, pemerintah desa, dinas terkait macam ketahanan pangan, tanaman pangan serta Babin dan Babinsa (TNI-Polri).
“Terutama di jajaran TNI angkatan darat di lingkungan 043/ Gatam,” tambahnya,” terangnya.
Pihak Korem 043/ Gatam mendorong dilakukannya rehabilitasi irigasi pada jalur primer dan pendukung lain dari pihak balai besar. Dalam mendukung program pemerintah, swasembada beras.
Pun demikian seperti banyak dikeluhkan masyarakat, diwilayah aliran irigasi di Kabupaten Lampung Utara.”Kami masyarakat, harapannya tidak hanya saluran irigasi. Akan tetapi juga dukungan rehab bendung, sebab disini banyak terjadi penumpukkan gulma hingga saat musim penghujan tiba air akan luber. Dan sawah tidak dapat ditanami,” ujar salah seorang petani setempat, Marto.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Lampura, Tommy Suciadi menambahkan pemerintah daerah mendorong terwujudnya target dicanangkan pemerintah. Dalam pemenuhan sandang, semisal beras di Kabupaten Lampung Utara.
Seperti dilaksanakan pada hari ini, melalui program irpom diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan hasil produksi beras. Sebab, berdasarkan perkiraan BMKG akan terjadi musim kemarau meski dengan intensitas tidak seperti tahun sebelumnya.
“Total ada 11 irpom dan traktor roda dua, serta 59 pompa air di Lampung Utara dipasang. Dalam mengantisipasi musim kering pada Juni – Oktober 2024. Seperti yang dilakukan disini, itu ada dua irigasi perpompaan dan 3 unit mesin air diareal persawahan, Desa Wonomerto,” imbuhnya.
Dari pengamatan, irpom dilaksanakan dengan menggunakan mesin penyedot air dengan selang ditaruh dipermukaan sumber air sekitar. Lantas air tersebut, akan dialirkan ke daerah yang mengalami kekeringan.
“Itu akan membantu petani, saat musim kering tiba. Nanti, sesuai dengan prediksi BMKG,” pungkasnya.
(Andrian Folta)