BANDARLAMPUNG, (LV)-
Memasuki hari ketiga masa pendaftaran bakal calon (balon) anggota DPD RI dan pengajuan balon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, pada Rabu (3/5/2023), di Provinsi Lampung, KPU setempat menerima pendaftaran dua balon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Lampung 2024-2029.
Yakni, Davit Kurniawan SKom CCNA, aktivis digitalisasi desa yang saat ini aktif sebagai Manajer Program Lampung Smart Village pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (DPMDT) Provinsi Lampung, pakar teknologi informasi dan forensik digital, direktur Darmajaya Digital Indonesia atau DJ Corp, unit bisnis kelolaan Yayasan Alfian Husin dan IIB Darmajaya.
Dan, Benny Uzer, pengusaha di Lampung, mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung 2009-2014, dan Ketua DPD Partai Hanura Lampung 2018-2020, dan sebelum wajib mengundurkan diri sebagai syarat pencalonan, merupakan salah satu Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra 2020-2025.
Kesempatan pertama, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami didampingi oleh anggota cum Kadiv Teknis Penyelenggaraan Ismanto Ahmad, dan cum Kadiv Hukum dan Pengawasan Warsito, diawasi pula oleh staf Sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung, menerima kedatangan Davit Kurniawan dan tim di ruang rapat Ketua KPU setempat.
Setelah melalui proses pencocokan berkas persyaratan pendaftaran balon anggota DPD RI atas nama Davit, pengampu tagline Dimulai Dari Desa ini, dinyatakan lengkap dan diterima, dan diberi tanda terima oleh Tim Pendaftaran KPU Provinsi Lampung.
Davit, pria berdarah Batak-Minangkabau, suami dari pengusaha make up artist (MuA) kenamaan Lampung, Rias.ID, Susi Nuryanti, dan ayah tiga putra ini pada konferensi pers usai daftar menerangkan tujuannya nyalon.
Dia menyebut, pencalonannya ini tak lain bagian simbol perjuangan bersama seluruh pegiat pemajuan desa melalui digitalisasi desa, dan seluruh warga desa di Lampung yang telah merasakan betapa dahsyatnya digitalisasi desa bagi pemajuan desa.
“Dan juga dari dorongan dari masyarakat yang menginginkan saya untuk ikut maju, sehingga saya ingin memajukan Lampung dimulai dari desa,” terang Davit, yang lolos verifikasi administrasi dan faktual dengan jumlah dukungan minimal diserahkan yaitu 6.692 tersebar di 15 kabupaten/kota.
Davit, mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) (saat itu masih bernama) Perguruan Tinggi Darmajaya 2004-2005, penggagas gerakan kesadaran sosial anak muda Lampung mendorong mewujudkan potensi Lampung jadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif digital di Indonesia, dengan fokus gerakan menumbuhkan ekosistem digital (pegiat, pelaku usaha, perusahaan) dan melahirkan startup digital di Lampung, sebagai solusi ragam masalah di Lampung dengan memanfaatkan teknologi digital: Krakatau Digital Movement ini, mengklaim dirinya telah sekitar delapan tahun ini aktif membumikan spirit digitalisasi desa bahkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Innovator 4.0 Indonesia Extended Chapter Lampung, komunitas inovator digital pimpinan ketua umumnya Budiman Sudjatmiko itu, berharap rakyat Lampung yang telah memiliki hak pilih dan terdaftar di daftar pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024, dapat menggunakan hak pilihnya tersebut untuk kemajuan Lampung lebih baik.
Davit yang juga pengurus Bidang Litbang, Pendidikan, dan Pengembangan SDM DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung 2021-2026 ini, menyorong pesan: please, jangan golput.
“Mungkin (Pemilu 2019) kemarin Anda golput karena tidak ada pilihan, besok jangan golput, karena ada kita yang merepresentasikan daerah ini bahwa masyarakat Lampung itu berintegritas, terbuka, sangat kolaboratif, dan inovatif,” rengkuh dia.
Mendampingi Davit, sang istri Susi Nuryanti yang juga mantan Ketua UKMBS Komunitas Biru PT Darmajaya 2003-2005, tiga putra dan tiga adik perempuannya, serta tim LO Yudi yang juga mantan Sekretaris BEM PT Darmajaya 2004-2005 dan putra dari Ketua Umum RAPI Riza Fahrial, serta tim lawyer.
Berikutnya, kesempatan kedua, Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, kali ini didampingi oleh anggota cum Kadiv SDM dan Litbang, Ali Sidik; cum Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Antoniyus; Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Ismanto Ahmad; Kadiv Perencanaan dan Logistik, Titik Sutriningsih; serta turut diawasi anggota Bawaslu Provinsi Lampung Hermansyah, menerima pendaftaran Benny Uzer di tempat yang sama.
Idem Davit Kurniawan, dan balon pendaftar pertama sehari sebelumnya, pejawat Abdul Hakim, setelah melalui proses pencocokan, berkas persyaratan pendaftaran Benny Uzer dinyatakan lengkap dan diterima dengan diberikan surat tanda terima oleh Tim Pendaftaran KPU Provinsi Lampung.
Kebetulan berbatik, menjawab pers, Benny selain menyebut itu bukti kecintaan dirinya kepada produk dalam negeri yang telah lama menjadi identitas nasional bangsa ini, mengafirmasi batik kemerahan kenaannya saat itu akan dipakainya di surat suara, juga mengeluarkan jurus selorohan khasnya.
“Bakal dilantik,” ujar Benny mempelesetkan, sarjana hukum kelahiran 17 Mei ini kontan mengundang geli yang mendengarnya.
Benny yang pada Pemilu 2019 lalu mencalon DPR RI dapil Lampung II dari Partai Hanura nun sayang gagal, menyebut dirinya selain telah relatif memiliki modalitas politik buah kecimpung seperempat abad, juga memiliki referensi sosial politik, selain jejaring tentu termasuk di lingkup keluarga besar Partai Gerindra di Lampung.
Informasi, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal bahkan telah melayangkan “kode khusus” agar seluruh kader partai ini paralel dalam memenangkan pencalonan Benny Uzer, dengan taja pemenangan politik 2024 yakni Prabowo Presiden Gerindra Menang.
Menariknya, senada Davit Kurniawan dan pejawat DPD RI 2019-2024 dapil Lampung Dr Bustami Zainudin yang duduk di dewan penasihat, Benny juga bagian pengurus APINDO Lampung, dimana Rahmat Mirzani duduk Wakil Ketua I mendampingi ketuanya Ary Meizari Alfian. Benny merupakan Ketua Bidang Energi Sumber Daya Mineral dan Migas DPP APINDO Lampung 2021-2016 berdasar SK terbitan Ketua Umum APINDO Dr Hariyadi BS Sukamdani. [red/Muzzamil]
442 kali dilihat
