Daya Tarik Industri Gerabah Di Tengah Lokasi TMMD Ke- 110 Kodim Bojonegoro

JAWA TIMUR

BOJONEGORO , lampungvisual.com

Terciptanya kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 Tahun 2021 Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur. Sehingga seluruh personel Satuan Tugas (Satgas) yang terlibat di lokasi sasaran juga menginginkan dapat mengangkat potensi- potensi yang ada di desa setempat.

Diketahui, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu lokasi sasaran TMMD ke- 110 Kodim 0813. Di sana memiliki 12 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW) tersebar di 3 (tiga) pedukuhan/dusun, di antaranya Dusun Nglambangan, Kalongan, dan Kramanan.

Baca Juga:  Satgas TMMD Bojonegoro Kunjungi Pembudidaya Tanaman Porang

Desa dengan jumlah penduduk sebanyak 3.409 jiwa ini dipimpin Kepala Desa (Kades) Koso, S.H. Di salah satu Dusun terdapat potensi usaha yang dikembangkan warga dan telah memiliki produk berkualitas.

“Di dusun Kramanan tepatnya di lingkungan RT 12 RW 06 terdapat industri gerabah. Usaha tersebut ditekuni oleh salah satu warga yang hingga saat ini telah menghasilkan berbagai produk,” terang Koptu Kasturi, Sabtu (20/2/21).

Di tengah kesibukannya, personel Satgas TMMD ke- 110 Kodim Bojonegoro, bersama Sertu Sumarno, meluangkan waktu dan sengaja melihat dari dekat industri kerajinan gerabah yang ada di sana. Sebagai bukti bahwa masih banyak potensi-potensi usaha warga yang patut dikembangkan.

Baca Juga:  Mugiono Juga Bantu Satuan Tugas Kerjakan Rehab RTLH Aladin TMMD Kodim Bojonegoro

Hasil industri gerabah yang ditekuni seorang warga Dusun Kramanan bernama Tari (54) ini, sangat perlu dijadikan ikon. Dari keterampilan tangan wanita paruh baya itu, terbukti dapat menghasilkan berbagai alat rumah tangga serta sovenir yang berbahan dasar dari tanah.

“Kedatangan kami ini hanya sebagai wujud kepedulian guna memberikan motivasi kepada pelaku industri gerabah di dusun Kramanan. Agar terus berkarya dan menghasilkan produk gerabah unggulan sehingga mampu bersaing dengan daerah luar Bojonegoro,” ujarnya.

Baca Juga:  Masuk Lokasi Desa Ngrancang, Alat Berat TMMD 110 Bojonegoro Dapat Pengawalan

Di akhir, Koptu Kasturi mengatakan bahwa pada kegiatan TMMD ke- 110 ini, ia tak akan berhenti melakukan komunikasi sosial bersama masyarakat dan tetap akan memberikan hal-hal yang bermanfaat. (Pendim 0813)