Disdag Lampura Masih Temukan Pelaku Usaha Gunakan Gas 3kg

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com

Sejumlah Pelaku usaha rumah makan dan restoran di Kabupaten Lampung Utara ( Lampung Utara ) kedapatan menggunakan gas elpiji 3kg bersubsidi.

Hal itu terungkap setelah Tim terpadu Pemkab Lampura yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Polres Lampura melakukan inspeksi Mendadak (Sidak). Senin (11/1/2021)

Hendri Kadis Perdagangan didampingi Ipda Mursalin SH, Kanit ekonomi sat intelkam Polres Lanpura mengatakan Hari ini kita telah mengunjungi beberapa tempat mulai dari restoran, rumah makan dan Caffe masih kedapatan menggunakan gas elpiji 3kg bersubsidi. Seperti salah satunya rumah makan padang banyak mengunakan gas 3 kg yang bukan peruntukannya, dan kedepan akan kita ambil suatu kebijakan atau rekomendasi yang dikeluarkan dari kami (Disdag). Sembari menunggu regulasi dari Pemerintah pusat.

Baca Juga:  Gagalkan Aksi Perampasan Motor Masliha Terima Penghargaan dari Kapolres

” Pada sidak kali ini masih bisa kita beri toleransi dan himbauan Saat ini kita. kedepan bila masih di lakukan kita akan berikan saksi sesuai aturan yang ada. Disini kita juga melihat pendistribusiannya, apakah sudah sesuai dengan yang ada. Namun sejauh ini belum kita temukan persoalan pada pendistribusian hanya penggunaannya saja, ” Kata dia seraya katakan, Ini akan terus berkelanjutan dan kita usahakan cek usaha usaha mikro lainnya.

Sementara terpisah menyikapi sidak tersebut, M.Hadi Admaja pengelola PT.Riski Eka Windu sebagai agen di Bukit Kemuning, menjelaskan, bahwa saat ini pendistribusian masih berjalan dengan sebagaimana mestinya.

“Semua sudah berjalan karena aturan sudah dibuat, dari pertamina juga ada sidak rutin. Harga HET ke konsumen ikut peraturan gubernur itu berarti Rp.18 ribu ke konsumen.” jelas Hadi.

Baca Juga:  Cegah Karhutla Babinsa Sertu Alamsyah Minta Masyarakat Tidak Bakar Hutan dan Lahan

“Untuk kuota, kita sebagai agen ini sebagai penyalur melakukan sesuai jadwal dari pertamina , kita disini tidak menjual satu satu ke konsumen tapi ke pangkalan.” ucap dia.

Sementara Hadi selaku Agen dari PT Rizky Eka Windu mengatakan penyaluran Gas Elpiji 3 kg sudah sesuan dengan peruntukan dan tidak ada keterlambatan. Harga Gas Epiji 3 kg di Panggalan Elpiji sesuai standar yang ditentukan yakni 18 Ribu rupiah per-tabung.

Ketika ditanya berapa jumlah harga Gas Elpiji 3 kg dari Agen ke Pangkalan, Hadi menyampaikan itu bukan kapasitasnya yang bicara, silahkan ke pertamina.

Disisi lain, pelaku usaha beralasan yang kedapatan masih menggunakan gas elpiji 3 kg, mereka beralasan sulit memperoleh gas berukuran besar 12 kg, maka itu gas melon digunakan hanya untuk sebagai cadangan.

Baca Juga:  Rumah kosong di Kelurahan Kelapa Tujuh Dilalap Sijago Merah

” Kita bukannya sengaja memakai gas 3kg, gas 12kg sering kali kosong, namanya usaha kita mau cepet dan ini cuma cadangan aja. Karena gas yang besar sering kosong, ” Tutur diki salah satu pengelola rumah makan.

(Andrian Folta)

 361 kali dilihat