Ditemukan jasad Warga di Lampura hangus terbakar

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara:lampungvisual.com-
Jasad seorang warga ditemukan hangus terbakar di dalam gubuk di perkebunan, Kamis (12/9/2019).

Menurut Camat Sungkai Tengah, Idris mengungkap kabar adanya jasad seorang warga yang terbakar hangus di dalam gubuk itu benar adanya.

“Ya benar, nama korban Madjahri usia sekitar 80an, kita mendapatkan kabar ada penemuan orang yang terbakar itu sekitar jam 12 tadi,” ujarnya dia ketika dikonfirmasi melalui via telepon, Kamis (12/9/2019)

Menurut dia, lokasi keberadaan gubuk lokasi kejadian yang terbakar dan ada korban tersebut berada di perbatasan Desa Galih Rejo, Kecamatan Sungkai Tengah dengan Desa Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

“Jasad korban sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Desa Ogan Jaya, kata warga orang itu stroke dan dia tinggal bersama istrinya di gubuk yang berada di kebunnya,” lanjut Idris.

Baca Juga:  Masyarakat 4 Desa di Lampung Utara Gelar Aksi Terkait SUTT

Sementara, Polsek Sungkai Utara AKP Muslikh mewakili Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono menjelaskan bahwa pihak memperoleh informasi dari masyarakat bahwa adanya kejadian kebakaran rumah/gubuk di Dusun Harapan Jaya Desa Negeri Galih Rejo Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara.

“Menanggapi informasi tersebut Kapolsek beserta Waka Polsek Sungkai Utara dan personil piket langsung cek TKP kebakaran di Dusun Harapan Jaya Desa Negri Galih Rejo Kecamatan Sungkai Tengah,” Jelasnya

Adapun identitas pemilik rumah dan Korban yang terbakar tersebut yaitu Madjahri (83) Desa Ogan Jaya, RT/RW 001/009 Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

Baca Juga:  Dua Pelaku yang Diduga Melakukan Pemerasan Terjaring OTT

Menurut keterangan saksi mata, Lanjut Kapolsek, ALIAH (Istri Korban) bahwa dirinya sedang pergi melihat kebun, mendapat informasi bahwa rumahnya telah terbakar. Kemudian langsung pulang dan melihat kondisi rumahnya habis dilahap oleh api dan rumah telah rata dengan tanah, sedangkan sang suami ditemukan telah meninggal dunia terbakar api.

“Diperkirakan sumber api yaitu dari tungku kayu untuk memasak yang cepat menyambar dinding rumah/gubuk tempat tinggal yang terbuat dari Bambu dan kayu serta beratapkan bambu,” Paparnya.

Saat ini korban dari kebakaran tersebut telah dibawa ke Puskesmas Sungkai Tengah untuk di visum. Namun pihak keluarga korban melalui anaknya meminta kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan Otopsi dengan telah menerima kejadian kebakaran tersebut murni sebagai musibah.

Baca Juga:  Paslon Agung-Budi ditetapkan sebagai Kepala Daerah Terpilih

“Setelah selesai dilakukan visum di Puskesmas Sungkai Tengah, pihak keluarga juga langsung memohon ijin untuk membawa jenazah korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan, ” Tuturnya
Penulis: (Andrian Folta).

 1,235 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.