dr.Zam Berikan Edukasi  Pencegahan Virus HIV/AIDS di Tegar TV

BANDAR LAMPUNG

Bandarlampung, lampungvisual.com-
dr. Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes berikan edukasi terkait HIV/AIDS di Tegar TV, Rabu (20/02/2019).
Dalam acara dialog spesial yang dibawakan oleh Cristian Romeo juga menghadirkan bintang tamu Yudi Yusnandi,SH.MH selaku Wakil Ketua Gerakan Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI provinsi Lampung, Ika dan Ali sepasang Runner UP Duta Kesehatan Provinsi Lampung.


Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, perkembangan kasus HIV/AIDS menunjukkan kecenderungan yang meningkat.
Untuk pencegahan, masyarakat diimbau untuk tidak berperilaku berisiko, seperti seks berisiko atau narkoba suntik. Bila sudah pernah melakukan perilaku berisiko, perlu dilakukan tes HIV segera, jelas dr.Zam.
“Jika berinteraksi dengan pasien HIV/AIDS, jangan takut tertular karena virus HIV tidak menular baik itu melalui sentuhan, keringat, maupun berbagi makanan. HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah,” kata Dwi.
Yudi Yusnandi menambahkan upaya mempercepat penggulangan HIV/AIDS yang selama ini di lakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) masih berputar pada persoalan pencegahan dan penanggulangan secara medis terhadap kasus-kasus HIV dan AIDS yang terjadi, belum sepenuhnya menyentuh faktor-faktor sosial kemasyarakatan yang ada sehingga belum optimalnya keterlibatan secara sistemik dan terencana. Oleh sebab itu upaya pencegahan dan penghapusan stigma dan diskriminasi haruslah tetap menjadi prioritas, dukungan dan peran aktif semua pihak tentunya sangat di perlukan.
Caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil 1 kota Bandar Lampung ini memberikan apresiasi besar kepada lembaga atau organisasi yang memberikan penyuluhan serta upaya dalam pencegahan HIV/AIDS khususnya di Lampung,”ucap Yudi.

Baca Juga:  UJI COBA MASTER BUMBU HORISON GROUP 2022


Lanjut dr. Zam jika Yudi kelak duduk di DPRD Provinsi Lampung harapannya beliau dapat berkontribusi dan membantu lembaga atau organisasi yang menyuarakan pencegahan HIV/AIDS bahkan diharapkan bukan hanya hadir dalam bentuk dukungan sosialisasi namun pencegahan HIV/AIDS dapat dimasukan kedalam kurikulum pembelajaran pelajar.
“Edukasi ini membahas HIV/AIDS secara komprehensif dan informatif. Diharapkan penonton dan pembaca edukasi ini, dapat mengambil manfaat dan menyebarluaskan informasi sebesar-besarnya. Dalam penanganan kasus HIV/AIDS dibutuhkan peran dan kerjasama dari berbagai pihak. Satu pesan terakhir, jauhi virusnya bukan orangnya” tutup dr. Zam.
Sumber: rls
Editor   : susan

Baca Juga:  Ops Cempaka Krakatau 2024, Polsek Sukarame Amankan Sepasang Mudi Mudi dan Sita 6 Botol Miras

 1,528 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.