Tulang Bawang Barat (LV)-Gagasan Bupati H. Umar Ahmad, SP-Fauzi Hasan, SE,MM yang menjadikan daerah ini menjadi maju pesat patut diacungi jempol. Meski Tulang Bawang Barat merupakan kabupaten yang bisa dibilang muda alias daerah baru gede, di provinsi Lampung. Namun pesonanya bisa menyihir siapa saja untuk datang berkunjung dan menikmati suasananya yang sangat bersahabat. Masjid 99 Cahaya tanpa Kubah, Tugu Rato serta patung wajah yang ada juga menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk berkunjung. Demikian diungkapkan Ketua DPW Forkommantapdes Provinsi Lampung H.Khoiri, S.Pd, MM kepada lampungvisual.com, Rabu(13/9).
Menurut Khoiri, Program Bupati yang merencanakan untuk menjadikan sejumlah kecamatan menjadi kota baru, harus didukung semua pihak. Karena jika hal ini terwujud wilayah eks transmigrasi di Way Abung II nantinya akan menjadi pusat perekonomian, sehingga daerah tersebut menjadi maju.
“Masyarakat sangat berharap percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, mudahnya mendapatkan informasi. Salah satu konsep yang perlu diterapkan adalah dengan “smart city” atau kota cerdas seperti yang telah dilakukan di berbagai kta besar di Indonesia,”ujarnya.
Khoiri optimis, program itu bakal sukses, namun perlu dukungan semua pihak sehingga apa yang menjadi tahapan pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. “Kami sangat mengapresiasi program unggulan Bapak Bupati H. Umar Ahmad,SP tersebut, karena ini merupakan langkah tepat dalam menjadikan Tubaba menjadi daerah tujuan wisata,” ujarnya.
“Kami optimis program tersebut berjalan lancar dan harapan kami daerah Way Aabung II nantinya bukan hanya menjadi kota baru Tubaba, namun menjadi “smart city Tubaba” alias kota cerdas Tubaba.
Beberapa wilayah yang rencananya akan dijadikan kota baru Tubaba yakni kecamatan Tumijajar, Tulang Bawang Udik dan kecamatan Tulang Bawang Tengah. Dengan dibangunnya kota baru Tubaba serta konsep kota cerdas ini, diharapkan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi diberbagai sektor. Karena sebuah tatanan kota, akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan karena aksesnya akan berjalan singka.
Laporan: Basri Subur
Editor : Gati Susanto
