Gerindra Menang Prabowo Presiden, dan Derap Mantap Mirza

Gerindra Menang Prabowo Presiden, dan Derap Mantap Mirza
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat pidato pembuka Rakerda Partai Gerindra Lampung di Graha Wangsa, Bandarlampung, Senin 30 Januari 2023. | dok Rayza Aldira/Muzzamil
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, (LV) –
“Go lembur, no libur”, partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 nomor urut 2, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus berderap massalkan program konsolidasi pemenangan pemilu, dengan formasi siap tempur.

Dinahkodai sang pendiri sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, juga emban tugas negara selaku Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto.

Dan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sekjen sejak parpol ini didirikan 6 Februari 2008, yang juga tengah emban amanat wakil rakyat, kini (periode ketiga) anggota DPR/MPR RI 2009-2024 daerah pemilihan (dapil) Lampung I.

Di dapil unik sekaligus keren, selain basis konstituen sang sekjen, juga Sekjen DPP parpol lainnya dan ketua umum DPP parpol lainnya pula, Lampung, seperti terpantau.

Segenap pimpinan partai tingkat provinsi dan kabupaten/kota, fungsionaris, kader, anggota, dan simpatisan partai ini, tiada hari tanpa konsolidasi organisasi, tanpa konsolidasi politik internal dan eksternal, dan segala sesuatu yang patut dilakukan demi pemenangan politik Pemilu legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, menyusul pilkada serentak nasional 2024.

Bagi Partai Gerindra, parpol kedua terbesar di Indonesia berdasar raihan suara Pemilu 2019, terbesar ketiga di DPR dengan 78 kursi dari total 575 kursi, raup 288 kursi dari total 2.232 kursi DPRD Provinsi se-Indonesia produk Pemilu 2019, khususnya di Lampung saat ini, dihelatnya konsolidasi organisasi tingkat provinsi, salah satu mahapuncak konsolidasi itu, jadi momen beragregat.

Yaitu, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung 2023 di Graha Wangsa, Jl Yos Sudarso Nomor 272, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung, Senin 30 Januari 2023.

Tak ayal, dari itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menjadi key person paling diburu media massa guna dikutip keterangannya terkait bidak partai ini dalam percaturan politik elektoral, 2024.

Jenderal lapangan pasukan tempur armada darat dan ‘skuadron’ udara Partai Gerindra di Bumi Ruwa Jurai ini, kembali sukses mencuri perhatian publik dengan aksi simpatik ditemani pengurus inti, melakukan media visit, berkunjung ke kantor redaksi media massa Lampung, mensosialisasikan rencana agenda, meminta masukan publik, dan menegaskan bersinergi dengan media massa sebagai satu dari tiga ujung tombak.

Kinerja programatik pemenangan Pemilu, dalam menghela kepemimpinannya sejak resmi menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Lampung 2022-2027, pada 2022 lalu.

Rakerda Graha Wangsa 30 Januari 2023, menjadi episenter politik penting bagi dia dan bagi partainya, mempertegas hal itu.

Selain, menjadi agenda ejawantah tagline khas partai ini per kelahirannya 15 tahun silam, Gerindra Menang Prabowo Presiden. Yakni pemantapan pemenangan Prabowo Subianto, bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Rakerda dihadiri Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, pengurus DPC Gerindra Kabupaten/Kota, 229 PAC se-Lampung. Istimewanya, Rakerda Lampung dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra se-Sumatera. Mirza bilang, Lampung jadi salah satu daerah prioritas dari DPP Partai Gerindra bagi upaya pemenangan Pilpres 2024.

Ahmad Muzani, antara lain melontarkan keyakinannya, di pelbagai kesempatan sebelum, bahwa Gerindra Lampung akan mampu memenangkan Prabowo Presiden 2024. “Kader Gerindra jangan jauhi rakyat. Kita ingin Prabowo menang,” wanti dia.

Disarikan, disigi dari sejumlah keterangan terpisahnya, Rahmat Mirzani Djausal, karib Kyay Mirza ini bukan “asbun”, asal bunyi. Mirza sebut itu mantap, lantaran secara anatomi politik elektoral, Partai Gerindra saat ini notabene parpol kedua terbesar di Lampung, dan meski belum beruntung nun berkaca dari pengalaman praksis Pemilu 2014 dan 2019, bagi ceruk pemenangan Prabowo Subianto, Lampung de facto, adalah salah satu lumbung. Suara.

Sebagaimana diketahui, bagian jalan pembuka memuluskan pencapresan Prabowo, usai kelar ditindaklanjuti pengurus kedua parpol tingkat provinsi setanah air, progres pembangunan koalisi bareng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus digebyar, teranyar nampak dari aksi kompak Prabowo dan Ketum DPP PKB Dr Ahmad Muhaimin Iskandar meresmikan Sekretariat Bersama Koalisi di Jakarta, Senin (23/1/2023).

DPP Partai Gerindra, diketahui berkantor di Jl RM Harsono 54, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Sedang kantor DPD Partai Gerindra Lampung, di Jl Way Sekampung 8, Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung.

Mirza, yang juga anggota DPRD Lampung, duduk Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung 2019-2024 memastikan, Rakerda 30 Januari, ajang konsolidasi penuh.

“Untuk perkuatan internal, perbaikan struktur kepengurusan dan organ sayap, dan rekrutmen keanggotaan,” lugas dia, tidak lupa menyebut kesemuanya diabdikan sebagai bagian kerja-kerja pemenangan politik pencapresan Prabowo Subianto.

Masih ingat, nama Prabowo Subianto jadi jawara bakal capres favorit rakyat Lampung di Pilpres 2024, pada Musyawarah Rakyat (MUSRA) Indonesia XI Lampung, di PKOR Way Halim Bandarlampung, 18 Desember 2022?

Baca Juga:  Peringati HUT Ke 76, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan

Terkait itu, naga-naganya, Mirza telah tiba pada satu rallying point, bahwa kerja-kerja politik pemenangan Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang, adalah kerja-kerja kinetik, adalah kerja-kerja disiplin.

Perilaku disiplin dan berdisiplin, serta adab kedisiplinan itu tidak bisa tidak, ditunjukkan dimulai dari dirinya sebagai pemimpin. Satu dari sekian bekal mewaris, yang oleh kedua orang tuanya turunkan untuknya.

Sekadar pengingat, Mirza yang lahir di Kotabumi, Lampung Utara, 18 Maret 1980, bakal genap 43 tahun pada Maret ini, ialah putra pengusaha, tokoh masyarakat adat/hukum adat (penyimbang adat) Lampung, tokoh masyarakat Lampung, Faisol Djausal.

Dia menghabiskan keseruan masa kecil dan sebagian masa remaja di kampung moyang, lulus SD Teladan Kotabumi tahun 1992, dan SMPN 5 Kotabumi tahun 1995. Setelah itu baru lanjut di SMAN 2 Tanjungkarang (kini Bandarlampung). Saat reformasi bergulir 1998, dia sah alumni sekolah favorit itu.

Berikutnya dia beberapa warsa, muhibah ke ibu kota. Kuliah di Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Trisakti Jakarta, sandang gelar Sarjana Teknik tahun 2005. Disinilah, bakat dan talenta kepiawaiannya berorganisasi, terus dia asah.

Sebelum tujuh warsa berikutnya, dia genapi dengan sandang gelar Magister Manajemen usai resmi disemat toga seselesainya kuliah di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi (kini Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB) Universitas Lampung (Unila), tahun 2012.

Sekembalinya ke Lampung usai lulus S1, dia tercatat bekerja di perusahaan keluarga dirian sang ayah, yang bergerak di bidang konstruksi, PT Tiga Satu Mandiri Prima pada 2005 dan PT Rindang Tiga Satu tahun 2006.

Bicara kiprah perusahaan, jika ada di antara pembaca kebetulan alumni SD Al Kautsar Bandarlampung, PT Tiga Satu pimpinan Faisol merupakan donatur pembangunan gedungnya medio 1992 silam.

Selanjutnya, Mirza, warga Jl Nusa Indah 31 Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung ini, back to habit. Tercatat, dia berturut-turut, dipercayai genap rekan di asosiasi profesi digeluti, jadi Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bandarlampung 2007-2008. Menyusul, didaulat naik tahta menahkodai BPD HIPMI Lampung periode 2008–2011.

Menariknya, satu dekade kemudian, satu nama satu circle: dia kini selain anggota DPRD Lampung 2019-2024 dapil Lampung Timur dari Partai Gerindra, juga Ketua BPD HIPMI Lampung 2021-2024, membersamai Mirza pula, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar.

Sekadar uji sahih kemantapan kematangan kepiawaian sosok Rahmat Mirzani Djausal dalam ruang kendali penatakelolaan etos kepemimpinan organisasi, mari dengar bunyi petikan petuah dia, kala didapuk beri pembekalan pada calon pengurus HIPMI Lampung 2021-2024 pimpinan Ahmad Giri Akbar, dalam kapasitas Mirza selaku satu dari lima eks Ketum HIPMI Lampung lintas periode, di Bandarlampung, 7 Mei 2021 lalu.

Kurang lebih, Mirza dikutip, menimbang bahwa watak kepemimpinan organisasi di HIPMI adalah kolektif kolegial, hendaklah dalam menjalankan roda organisasi pun dengan semangat didasari watak tersebut.

Mirza saat itu menekankan, jangan melihat pengusaha itu dari besar kecil kepemilikan usahanya, “tetapi lihatlah dari potensinya”.

Speechless? Ada pun, Mirza hadir dalam pembekalan saat itu, notabene konsolidasi perdana kabinet Ahmad Giri Akbar pasca Musda XIV HIPMI Lampung 31 Maret 2021, bareng Ketum HIPMI Lampung pertama periode 1977-1980 (kelak anggota DPRD Lampung 1999-2004) Abdul Azib Zanim, ketum 2001-2004 Muhar Gusti, ketum 2004-2008 Zainal Asikin, ketum 2011-2014 Rivan Novendra Salim, dan ketum 2017-2021 Arie Nanda Djausal. Diketahui, HIPMI di Lampung berdiri September 1977.

Dan Mirza, usai setahun berselang didapuk memimpin HIPMI Lampung 2008, pernah jadi pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung 2009-2012.

Dia juga aktif di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Lampung 2009-2012. Semebyar rencana program pembangunan infrastruktur nasional JSS (Jembatan Selat Sunda) dan Jalan Tol Trans Sumatera, senada rencana pembangunan daerah di Lampung, misal pembangunan kawasan ibu kota provinsi yang baru di Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan, turut memengaruhi peran LPJK Lampung.

LPJK Lampung dinilai vital sebagai media penyiapan penyedia jasa konstruksi handal, unggul, kompetitif, didukung struktur usaha yang kokoh, iklim usaha kondusif didasari relasi baik pemerintah, penyedia, pengguna jasa secara transparan, adil, konstruktif, bahu membahu sesuai koridor tatakelola dan pengusahaan yang baik untuk bisa mengembangkan pembangunan daerah, yang kemampuan pelaksanaannya secara berkualitas di daerah masing-masing, amat memengaruhi pembangunan infrastruktur nasional. LPJK Lampung era itu, salah satu yang kerap dikutip media massa.

Selain di LPJK Lampung, berikutnya Mirza aktif pula di Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (ASPEKNAS) Lampung 2009-2019. Nama dia juga muncul jadi satu dari empat calon ketuanya, termasuk petahana suksesi Kongres III Lampung 2019 lalu.

Disamping itu, Mirza juga pengurus Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) Lampung 2009-2013, juga bagian fungsionaris Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI 2011-2014. Dan fungsionaris Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2013-2015.

Baca Juga:  HUT Persit Kartika Kirana Ke-75 Kodim Kodim 0410/KBL Gelar Syukuran

Selain itu Mirza ini Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung (versi Fadli Zon) 2013 hingga kini. Dan selain di KADIN, Mirza kini juga Wakil Ketua I DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung 2021-2026.

Sisi lain, dasar atlet sofbol lama, wajar postur tubuhnya atletis pula. Kesibukan seabreg, dia tekun aktif sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Lampung.

Berbeda dengan sang ayah, lebih memilih mengurus cabang olah raga pencak silat. Ya, selain Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, terakhir Faisol Djausal didapuk, turut dilantik di Jakarta 31 Januari 2022, menjadi Ketua Pengurus Besar IPSI 2021-2025 Bidang Perencanaan Anggaran, Dana dan Usaha, mendampingi Ketum Prabowo Subianto yang kembali terpilih di Munas XV tema Indonesia Maju, Pencak Silat Menuju Olimpiade di Hotel Aston Sentul, Bogor, Jawa Barat, 15-18 Desember 2021.

Terhitung sejak menerima SK DPP Partai Gerindra Nomor 03-0059/KPTS/DPP-GERINDRA/2022 tanggal 15 Februari 2022 tentang Susunan Personalia Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Lampung, Mirza turut panen pujian.

Sementara analis berpendapat, Mirza relatif mampu memerankan diri bukan saja selaku figur pemersatu yang akomodatif, lebih dari itu (hasil bergelut dengan leliku pergaulan lintas batas sosial), sekaligus solidarity maker dan pemecah kebuntuan komunikasi politik. Khalayak banyak sebut Mirza, sosok penganut gaya kepemimpinan egaliter.

Selaku Ketua DPD Partai Gerindra Lampung kedua, penerus Gunadi Ibrahim, duet Mirza saat ini dan Ahmad Giri Akbar sekretarisnya merupakan duet kepemimpinan termuda dari 34 DPD Partai Gerindra se-Indonesia.

Mirza juga tak ragu menyebut kebutuhan era kepemimpinannya saat ini terhadap pentingnya aktivasi struktur pengurusan harian sebagai penggerak partai hingga ke akar rumput.

Mirza menggarisbawahi hal tersebut, antara lain usai menerima SK kepengurusan yang disampaikan Ketua Harian cum Waketum DPP Partai Gerindra Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu, Dr Sufmi Dasco Ahmad yang juga Wakil Ketua DPR, dan Waketum DPP Partai Gerindra Bidang Hukum dan Advokasi, Dr Habiburokhman juga anggota Komisi III DPR, ditemani demisioner sekretaris DPD, Pattimura Danial, di Bandarlampung, pada Sabtu bersejarah, 26 Maret 2022.

Mirza tercatat mendapuk 26 nama wakil ketua kombinasi wajah baru muka lama di kabinet pelangi-nya. Wajah baru sedikitnya tujuh. Per abjad, aktivis 1998 Badri Yusuf; pengusaha, tokoh masyarakat Natar, eks politisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, dan mantan Wakil Bupati Lampung Selatan, Eky Setyanto; eks Demokrat eks anggota DPRD Bandarlampung, Ernita Sidik; mantan wartawan Indosiar dan eks Ketua KPU Bandarlampung, Fauzi Heri.

Lalu eks pejabat Pemkot Bandarlampung, Ishaq; aktivis 98 eks Koordinator Lembaga Advokasi Masyarakat (LAM) Komite Anti Korupsi (KoAK), Ketua KPU Tulang Bawang, dan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bandarlampung M Ridho; serta eks NasDem, Mahrizal Sinaga.

Selain wajah lama, sebut nama beken aleg dua periode per 2014 DPRD Lampung Eddy Hamim, I Made Suarjaya dan Mikdar Ilyas, aleg DPRD Lampung 2019-2024 Fahrorrozi dan Veri Agusli, eks cabup Lampung Tengah 2020 M Ilyas Hayani Muda serta dua nama: asal Pesawaran Deswanda, asal Pringsewu Muhammad Reza Berawi.

Lainnya, Bernas Yuniarta, Habibie Agung, Haidir Basyir, Hamzah, Hanafi Hamidi, Hendri Irawan, Hendri Yulianto, KH Imam Suhadi, Jamhari Hadipurwanta, Meisy Leliana Iskandar dan Dr Nur Hidayah.

Pun, 26 nama wakil sekretaris mendampingi Giri, yakni Agustiono, Ali Sopian, Asroni Paslah, Caroline Mochtar, Desi Arianti, Elis Herlina, Fachrudin, Fitria Noviana, Fitria Sari Putri, Galuh Kahfi Hussein, Gita Kurniawan Putra, Hanniah, Helmi Jaya, Ida Feni Astari, M Andi Fakhri, M Randy Pratama, Muhammad Bayu Isa, Mutia Julita, Sarah Purnima Dewi, Tahang, Yudith Bawono Yudho. Serta, lima nama anggota/eks anggota DPRD: Ahmad Rusdi, Azwar Syafarudin, MAA. Imam Santosa, Ria Gus Ria, dan Romi Husin.

Idem, bendahara Elly Wahyuni, kini juga Wakil Ketua I DPRD Lampung 2019-2024, diperkuat 25 wakil bendahara yakni Ahmad Rakha Harashta, Asiadi, Asdyana Hansa Yupa, Dewi Haifa, Dicky Romiantasa, Erlinda, Fauziah, Filia Anggun Sari SMB, Firmansyah Usman, Gita Leviana Putri, Hasanudin, Hidayat Hamtori, M Bagus Prakasa, Nadhea Uzmah, Octoria Herrykadewi, Reynaldo Sitanggang, Ricki Suntoro, Rini Septina, Rio Gunawan, Risna Elisa, Ritayati, Roby Adhitama, Syatria Agung, Ulfa Irastika, dan Yonasyah.

Konsolidasi struktur pun hingga 229 PAC dan Pengurus Ranting se-Lampung, sama sebangun upaya Mirza merekonsolidasi potensi pembangunan basis massa militan lintas sektor pengorganisiran, digarap lewat beberapa organ sayap, terutama yang eksis di Lampung.

Untuk diketahui, organ sayap (orsap) Partai Gerindra ini per abjad, orsap kepemudaan Barisan Garuda Muda (BGM), Garuda Muda Indonesia (GMI), Jaringan Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya), Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA), dan Tunas Indonesia Raya (TIDAR).

Baca Juga:  Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Terpopuler di Media Sosial

Lalu, orsap keagamaan Hindu dan Buddha, Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (GEMA SADHANA), orsap Islam, Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA), orsap keagamaan Katolik dan Protestan, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), orsap Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA), Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR), Perempuan Indonesia Raya (PIRA), Sentral Gerakan Buruh Indonesia Raya (SEGARA).

Bicara modalitas politik, secara nasional tren perolehan suara sah rakyat pemilih Partai Gerindra pemilu ke pemilu, keren.

Yuk countdown, pada Pileg 2009, Partai Gerindra meraih 4.646.406 suara atau 4,5 persen, dapat 26 kursi DPR (4.64 persen). Dua kursi, dari dapil Lampung 1 Ahmad Muzani, dapil Lampung 2 Dwita Ria Gunadi.

Pada Pileg 2014, Partai Gerindra jadi parpol ketiga terbesar di Indonesia raih 14.760.371 suara (11,81 persen), 73 kursi DPR. Dua kursi dari Lampung, aleg petahana.

Pileg 2019, Gerindra merangsek jadi parpol kedua terbesar di Indonesia raup 17.594.839 suara (13,57 persen), 78 kursi DPR. Dua dari Lampung, masih dua aleg petahana. 2024?

Di Lampung, dari 75 aleg DPRD Lampung 2009-2014, the newbie Gerindra gaet 6 kursi. Ada Elly Wahyuni (dapil Lampung III: Pesawaran, Pringsewu, Kota Metro), Harry Ananda (dapil Lampung IV: Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat), Farouk Danial (Lampung V: Lampung Utara, Way Kanan), Achmad Nyerupa (dapil Lampung VII: Lampung Tengah), Watiah, dan Erpani.

Pada periode 2014-2019, dari 85 kursi DPRD Lampung, duduk 10 aleg Gerindra, Andika Wibawa (Lampung I: Bandarlampung, 9.100 suara), Mikdar Ilyas (Lampung II Lampung Selatan, 11.301 suara), pejawat Elly Wahyuni (Lampung III, 9.206 suara), pejawat Harry Ananda (dapil Lampung IV, 8.639 suara), Pattimura, eks sekretaris DPD, Wakil Ketua DPRD saat itu (Lampung V, 18.147 suara).

Lalu asal dapil Lampung VI (Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji) yakni Putra Jaya Umar (22.750 suara) dan Azwar Syafarudin (5.993 suara), dua asal dapil Lampung VII: Ikhwan Fadil Ibrahim (16.369 suara), I Made Suarjaya (14.695 suara). Dan Eddi Hamim (Lampung VIII: Lampung Timur, 9.347 suara). Istimewa, di dapil VIII ini, saat Pileg ada satu nama tenar caleg latar pers, wartawan RCTI (kini mendiang) Conie Sema.

Naik jadi 11 kursi periode 2019-2024 saat ini, Gerindra terbanyak kedua, ada Mirza disana (Lampung I, 14.418 suara), Fahrorrozi (Lampung II, 19.466 suara), pejawat Elly Wahyuni (Lampung III, 13.442 suara), dua dapil Lampung IV: eks Sekda Tanggamus Mukhlis Basri (40.556 suara), eks Ketua KPU eks Ketua Partai Golkar Lampung Barat Mirzalie SS (9.603 suara), pejawat, wakil ketua sementara DPRD 2 September-21 Oktober 2019 Pattimura (Lampung V, 18.529 suara).

Lalu, Veri Agusli HTB (Lampung VI, 27.110 suara), pejawat pindah dapil Mikdar Ilyas (Lampung VI, 12.018 suara), pejawat dapil Lampung VII Ikhwan Fadil Ibrahim (17.396 suara), I Made Suarjaya (18.285 suara), dan Ahmad Giri Akbar (Lampung VIII, 9.197 suara).

Belum lagi total raihan suara dan kursi DPRD kabupaten/kota se-Lampung produk Pemilu 2009, 2014, dan 2019.

Secara tampak muka, saat ini selain aktivasi situs resmi, hotline DPD di 085173110846, Partai Gerindra Lampung aktif menggarap segmen ‘pasar bebas’ jejaring media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp Group, WhatsApp Komunitas, Twitter, Telegram, YouTube, TikTok, lainnya.

Semua hal berkaitan politik, menarik Mirza. Disana, orang bisa tentukan keputusan, merubah hal tak pas di lapangan. Dan kini, dia menegaskan, senapas dengan instruksi DPP Partai Gerindra, maka unsur pimpinan struktur dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, diwajibkan mempublikasi hasil kinerja masing-masing, rutin melalui media massa dan media sosial.

Agar rakyat tahu. “Akan jadi catatan, mana anggota DPRD yang bekerja dan yang tidak. Salah satu instrumen evaluasi kami adalah kedekatan dengan media,” lugas Mirza, disitat Radar Lampung, 26 Januari lalu.

Terpisah, berharap Gerindra selalu dilihat dari sudut pandang yang baik dalam ragam pemberitaan media, Mirza menyebut media adalah instrumen penting dalam melakukan kerja-kerja politik. Meski parpol punya struktur yang kuat takkan menggapai masyarakat secara maksimal tanpa peran fungsi pilar keempat demokrasi: pers atau media massa. Keren ya?

Secakap linimasa tahapan Pemilu, setegap itu derap mantap Mirza menggendang talu: “Gerindra Menang, Prabowo Presiden”.

[red/Muzzamil]

 303 kali dilihat

Tagged