Tulang Bawang Barat: Lampungvisual.com-
Memasuki hari ketiga kegiatan Forum Taaruf dan Silaturahmi (FORTASI) SMK MUTU, Tulangbawang Barat, Lampung, panitia memfokuskan pada pengenalan kompetensi keahlian oleh masing-masing kepala jurusan. Kamis (18/07/2019)
“Tujuan utama dari pengenalan jurusan ini harapannya calon siswa baru bisa semakin merasa yakin dan mantap telah memilih kompetensi keahlian yang mereka inginkan. Setelah pengenalan ini, nantinya diharapkan siswa paham visi dan misi jurusan yang mereka pilih”, Demikian dikatakan Sudadi, S.Pd., selaku ketua panitia kegiatan FORTASI SMK MUTU saat ditemui di lapangan.
Panitia FORTASI sendiri sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan kelima kepala jurusan di SMK MUTU yakni Sri Widodo, S.Kom., selaku kepala jurusan Multimedia (MM), Suyatno, S.T., selaku kepala jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Hindi Noverdo, S.T., selaku kepala jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Fitri Ernawati, S.Pd., selaku kepala jurusan Tata Boga (TB), dan Yuli Andriani, S.E., selaku kepala jurusan Perbankan Syariah (PBS).
“Masing-masing kepala jurusan telah diberikan kewenangan secara penuh untuk mengkonsep kegiatan orientasi jurusan ini, semuanya diserahkan ke setiap kepala jurusan untuk dikonsep bersama timnya masing-masing”,jelas Sudadi, S.Pd., menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut.
Di tempat terpisah, Sri Widodo, S.Kom., selaku kepala jurusan Multimedia (MM) menjelaskan konsep yang akan diusung jurusan Multimedia.
“Nantinya calon siswa baru jurusan Multimedia dipersilakan untuk ke lantai tiga gedung utama dalam kegiatan pengenalan jurusan Multimedia. Kami akan menyampaikan sejarah singkat, visi misi jurusan, pengenalan guru dan staf jurusan Multimedia, konsep pembelajaran di jurusan, serta pemberian motivasi kepada mereka”, jelas Sri Widodo, S.Kom., menceritakan konsep yang akan diusungnya.
Senada diungkapkan Sri Widodo, S.Kom., Fitri Ernawati, S.Pd., selaku kepala jurusan Tata Boga (TB) juga akan mengusung konsep pengenalan lapangan, dimana calon siswa baru jurusan Tata Boga akan diarahkan menuju laboratorium Tata Boga untuk orientasi jurusan.
“Nanti diarahkan ke lab untuk diberikan motivasi dan pengenalan lapangan agar siswa melihat secara langsung”, kata Fitri Ernawati, S.Pd., disela waktu persiapan orientasi jurusan.
Menurut panitia FORTASI ketiga jurusan lain juga mengusung konsep yang sama yakni pengenalan secara langsung di lapangan. Hal ini dirasa sangat penting, dengan mengenal serta mendalami lebih jauh jurusan yang dipilih oleh calon siswa baru, kedepannya calon siswa baru akan mudah beradaptasi dengan lingkungan di jurusannya masing-masing.
Penulis: (tm/adr)
Editor: Basri
