Hama Tikus Di Tubaba Merajalela, Petani Terancam Gagal Panen

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-

Memasuki musim tanam semester kedua tahun ini di wilayah Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, sejumlah petani mulai dihantui serangan hama tikus pada tanaman padi yang mereka miliki.

Hama tikus yang mulai menyerang pada bulir/batang padi yang hendak berbuah itu, diperkirakan ratusan hektar sawah terancam gagal panen.

Akibat serangan hama tikus itu dikwatirkan mengakibatkan para petani terancam gagal panen. Dikarenakan  pertumbuhan padi yang terkena serangan tikus menjadi kerdil bahkan sebagian mati.

“Kami merasa kewalahan menghadapi serangan hama tikus di daerah ini. Sebagian tanaman padi kami tidak bisa dipanen lagi karena mati setelah diserang hama tersebut,” kata Juari ketua kelompok tani di kecamatan setempat, Jum’at (15/12).

Baca Juga:  Fauzi Hasan: Jadikan Pramuka Perekat  NKRI

Juari mengaku berbagai upaya telah  dilakukan untuk mengusir tikus dari sawah mereka, yakni dengan cara menebar racun, membuat lubang perangkap dan membakar semak-semak di sekitar sawah yang diketahui sebagai sarang tikus, namun upaya itu lagi-lagi gagal.

“Sekarang kami pasrah saja kondisi tanaman padi kami. Jika hama tikus tidak bisa dibasmi, maka dipastikan tanaman padi tidak bisa dipanen beberapa bulan ke depan,”ujarnya..

Dia mengharapkan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Barat agar dapat membantu petani setempat untuk mengatasi serangan hama tikus yang kini menyerang tanaman padi petani di Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

Baca Juga:  Purnama Tugu Rato Tubaba

Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media guna mempertanyakan permasalahan tersebut, Kabid Pertanian Sutrisno belum bisa di temui karena yang bersangkutan sedang dinas luar.

Pantauan lampungvisual.com di lapangan, perkiraan para petani dampak dari hama tikus tersebut di prediksi tahun ini, petani di pastikan gagal panen dan merugi puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Padahal diketahui Program Pemerintah dalam pencanangan nya menargetkan “Swasembada padi dapat terwujud”, hal ini dengan cara meningkatkan hasil pertanian khususnya padi.

Selain peningkatan produksi juga telah dilakukan cetak sawah baru untuk mewujudkan Tubaba menjadi salah satu daerah sentra Lumbung Padi. Jika petani mengalami gagal panen maka program swasembada padi dan keberadaan lumbung padi di daerah ini  hanya meupakan isapan jempol belaka.(Red)

 1,523 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.