Lampung Fair 2017: Disbunnak Lampung Tonjolkan Sistem Perkebunan

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Melalui moment gelaran Lampung Fair (LF) 2017, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Lampung menyampaikan keberhasilan kinerja Tahun Anggaran 2017 di Stand Hall B, komplek Pusat Kesenian dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Jum’at (15/12/2017).

Kepala Dinas Disbunnak Provinsi Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, mengatakan bahwa melalui Lampung Fair 2017  dapat disampaikan kepada publik tentang capaian kinerja dan fokus program Disbunnak Provinsi Lampung Tahun 2017.

Ir. Dessy Desmaniar Romas mengatakan bahwa dibidang Perkebunan, tahun ini fokus kepada tanaman kopi, kakao dan lada. Sedangkan dibidang peternakan fokus kepada peningkatan populasi hewan Sapi dan kesehatan hewan.

Baca Juga:  Bertambah lagi, Dukungan EVA-DEDDY Makin Besar

“Melalui inovasi Integration Farm System (Sistem Integrasi Perkebunan dan Peternakan), Disbunnak Provinsi Lampung fokus melakukan inovasi untuk mengkombinasikan antara bidang perkebunan dan peternakan. Seperti limbah dari peternakan dapat menjadi pupuk, dan limbah dari tanaman kita manfaatkan untuk pakan ternak.” kata Dessy.

Sementara itu, Kabid Peternakan Disbunnak Lampung, Ir. Lili Mawarti menambahkan, untuk bidang peternakan pada tahun 2017 ini memiliki berbagai program. Selain dalam rangka ketahanan pangan, dilakukan juga program yang melibatkan kelompok masyarakat sehingga secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) untuk 2017 ini malah melebihi dari  target 190.889 ekor tercapai 228.198 ekor. Sedangkan untuk target kebuntingan sapi sebanyak 152.711 ekor, hingga saat ini baru terealisasi 146.481 ekor atau sebesar 95,92% dan optimis tercapai di akhir 2017 ini.” kata Lili.

Baca Juga:  Luhut Miris Teluk Lampung Dipenuhi Sampah

Terpisah, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, dalam sambutannya pada pembukaan Lampung Fair 2017, menyampaikan bahwa Provinsi Lampung memiliki fokus pembangunan diantaranya membangun ketahanan pangan dan pariwisata.

“Dalam rangka membuka seluasnya investasi dari luar, maka saya berpesan kepada kepala daerah agar dapat mempermudah proses investasi, sehingga memiliki efek positif bagi Lampung, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.” kata Ridho.

Baca Juga:  Kasus Tewasnya Napi Anak di LPKA Pesawaran, Taufik Basari Desak Dilakukan Evaluasi Sistem Pengawasan

Selain itu, Gubernur mengajak seluruh jajaran untuk mendorong dunia usaha agar dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung secara umum.

“Saya berharap di tahun-tahun depan, ada terobosan-terobosan yang inovatif sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan dan efek positif untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.” pungkasnya.

Laporan: Endra Saputra

Editor: Basri Subur

 2,080 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.