Hari Ibu ke-93, LSPM Lampung gelar festival Seni Budaya Lampung

Hari Ibu ke-93, LSPM Lampung gelar festival Seni Budaya Lampung
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV)
Kalangan ibu rumah atau sering disebut emak-emak di Kabupaten Lampung Utara coba angkat kearifan lokal dalam meningkatkan rasa nasionalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada momentum hari ibu ke-93, mereka yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Perempuan Mandiri (LSPM) Desember on Lampung melalui gelaran “Lomba Petikan Klasik Lampung dan Lagu Klasik Lampung”.

Meski tanpa mendapat sokongan pemerintah daerah, mereka para ibu-ibu yang berasal dari berbagai profesi pekerjaan itu melaksanakan giat sekelas Provinsi. Yang mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Ibu Kita Tingkatkan Peran perempuan membentuk Generasi Muda Dalam Mencintai Seni Budaya Lampung.

Baca Juga:  Polres Lampura Pantau Minyak Goreng

Kegiatan yang rata-rata peserta berasal dari siswa/siswi SMA se-kabupaten/kota di Lampung itu cukup menghibur dan menggugah kesadaran masyarakat akan tingginya makna budaya dan kearifan lokalnya. Selain, sorak-sorai penonton berada di depan peserta melaksanakan kontes, aplaus pun menggema di Aula Kantor Dandim 0412/Lampura itu.

“Bagus – bagus, lanjut, “ujar penonton di bagian depan pagelaran lomba yang sedang berlangsung di aula makodim 0412/LU, Rabu (22/12/2021)

Mereka cukup antusias dan bersemangat dalam membawakan kesenian yang diperlombakan sesuai jenisnya itu. Nampak tidak ada kecanggungan di sana, dan menikmati setiap sesinya.

“Cukup bersemangat, semoga dengan momentum ini dapat meningkatkan kecintaan kita (pelajar) atau kalangan muda untuk lebih mencintai adat dan kearifan lokal. Jaya terus LPSM, semoga dapat menginspirasi lainnya,” ujar salah satu peserta, Salma, sekaligus pelajar SMAN 4 Kotabumi itu.

Baca Juga:  Waw, Ternyata banyak warga Kubu Hitu belum Terima BLT DD tahun 2022. Ini Faktanya

Sementara, Ketua LSPM Lampung, Zainurah mengatakan pada peringatan hari ibu ke-93 jajarannya mencoba membuat sebuah perlombaan mengenai kearifan lokal petikan klasik lampung dan lagu klasik lampung sebagai upaya mencari bibit bibit baru agar seni budaya lampung tidak pudar tergerus harus era globalisasi.

Sudah kita ketahui, seni budaya lampung merupakan sebuah simbol yang sangat besar bagi kita yang dititipkan nenek moyang. Maka untuk itu, sudah sepatutnya kita harus semangat dalam melestarikan seni budaya lampung.

Baca Juga:  Dua Oknum Sat Polpp Lampura diamankan Polisi

” Alhamdulillah masih kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung. Ternyata seni budaya lampung masih banyak bibit bibit unggulan yang kedepannya bisa melestarikan seni budaya lampung yang kita miliki.” tuturnya. (Andrian Folta)

 372 kali dilihat

Tagged