IKA PMII Tubaba Dukung Revitalisasi Masjid NU

IKA PMII Tubaba Dukung Revitalisasi Masjid NU
IKA PMII Tubaba Dukung Revitalisasi Masjid NU
TULANG BAWANG BARAT

Lampung Visual.com-Pengurus Cabang Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tulang Bawang Barat mendukung langkah PBNU untuk revitalisasi dan labelisasi masjid. Hal ini penting dilakukan untuk menangkal fahamradikalisme yang akan menyusup ke barisan NU.Demikian disampaikan Ketua IKA PMII TulangBawang Barat HM. Azmi Ishaq, S.Ag kepadalampungvisual.com, Minggu (30-04-2017.

Masjid yang memang milik ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) atau masjid yang dikelola warga NU memang harus segera di lakukan labelisasi karena bisa terancam disusupi paham radikal.”Modus pengambilalihan itu bermacam-macam, mulai mencoba menyusup menjadi pengurus takmir, sampai memaksakan paham lain agar dianut di masjid NU itu,”

Baca Juga:  Dukung Program Pemerintah SMSI Tubaba Berbagi Teknik Menulis Berita

Data PW LTMNU Jawa Timur  mencatat masjid-masjid NU yang terancam itu rata-rata di kota besar, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jember, dan Madiun.”Awalnya, mereka menjadi makmum di shaf terdepan, lalu menjadi tukang azan dan lama-kelamaan masuk menjadi pengurus takmir, kemudian mempengaruhi agar tidak pakai qunut,” ujarnya.

Selain itu lanjut dia, shalat tarawih minta “diskon” dan beduk pun hilang. “Lama-lama masjidnya yang hilang,” kata mantan Wakil Ketua Tanfidz PCNU Tubaba itu. Menurut dia, kondisi itu tidak bisa dibiarkan agar ancaman itu tidak menjadi kenyataan, maka pentingnya  LTMNU di Tulang Bawang Barat dibentuk.

Baca Juga:  Muhyani Anggota Honorer Satpol PP TBB Kecewa Belum Menerima Gaji 

Salah satu misi LTMNU adalah ‘salamatan fiddin’ yaitu menyelamatkan masjid NU dari rongrongan paham Islam transnasional atau paham lain di luar paham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) yang dianut NU,” pungkasnya.

Ia menambahkan misi LTMNU lainnya agar masjid NU menjadi “maghfirah bakdal maut” dengan memantapkan kebiasaan tahlil dan yasinan sehingga warga yang sudah mati terus menerus mendapat ampunan. Namun dirinya meminta agar dalam revitalisasi dan labelisasitersebut dilakukan secara cermat,jangan sampai menimbulkan konflik di intern umat islam

“Dan ini menjadi program prioritas LTMNU untuk terus meng-SK-an masjid-masjid di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sehingga kita dapat mengetahui jumlah masjid-masjid NU itu ada berapa, tipologinya seperti apa di Tulang Bawang Barat ini. Di samping bertujuan untuk membentengi dari paham-paham yang menghancurkan paham Ahlusunnah wal Jama’ah,” katanya. (GB).

 1,331 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.