Indahnya Panorama Rumah Tradisional Masyarakat Lampung di Tubaba

LINTAS DESAOPINI DAN PUISITULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat: lampung visual.com-
Rintik tetesan air musim penghujan di pertengahan bulan februari 2020, terasa dingin menembus kulit. Betapa beruntungnya menemukan sebuah persinggahan Rumah tradisional Masyarakat lampung yang berda di komplek kampung wisata, calon kota budaya Uluan Nughik di Kelurahan Panaragan Jaya, kecamatan tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sabtu (15/02/2020)

“Meski sejumlah bangunan tersebut dikelilingi perkebunan karet, namun keindahan panoramanya, seakan membangkitkan kecintaan kita pada kehidupan yang lebih baik, untuk masa yang akan datang”.

Penulis melihat, tidak kalah menariknya, suasana panorama aliran sungai kecil yang berada di depan halaman Rumah tradisional itu, yang menambah kealamian asri dengan lingkungan yang rimbun, dihiasi pepohonan.

“Perpaduan nuansa alami yang ada di kampung wisata calon kota budaya Kabupaten Tulang Bawang Barat ini, seakan menjadi motivasi kehangatan canda tawa kita dengan para sahabat dan sanak keluarga. Tidak hanya nuansa alami saja, ditempat ini kita bisa melihat peralatan tradisional, menangkap ikan, iyalah bubu dan seriding”.

Baca Juga:  Bersama Kepsek Pospera Tubaba Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Beragam Miniatur bangunan yang ada di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi icon kebangaan masyarakat setempat, seperti megahnya Masjid Baitusshobur 99 cahaya asmaul husna dan sesat agung bumi gayo ragem sai mangi wawai. Kedua bangunan bergandengan itu berhimpun dalam komplek islamic center yang sering disebut Bupati Tulang Bawang Barat, H. Umar Ahmad, SP., sebagai komplek dunia akhirat.

Tidak hanya Masjid Baitusshobur 99 cahaya dan sesat agung saja yang menjadi destinasi wisata di bumi ragem sai mangi wawai ini, tetapi ada juga, bangunan yang berdiri kokoh di atas bebatuan, membelah pertigaan ruas jalan utama Tubaba, yang tidak lain adalah tugu rato nago besanding.

Baca Juga:  Polsek Tulang Bawang Tengah Giat Patroli Rawan Siang Antisipasi C3

Selain komplek islamic center dan tugu rato nago besanding ada juga terdapat bangunan patung wajah Megow Pak, tepatnya di tikungan tajam yang lebih dikenal dengan nama leter S Panaragan. Tidak kalah menariknya taman wisata Kura-kura di Komplek Agrowisata, Tiyuh Pulung Kencana, serta Taman Seribu Batu Atau kini yang dikenal dengan sebutan lokasi wisata Las Sengok yang berada di kawasan Tiyuh Karta Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Baca Juga:  Sejumlah Warga Tubaba Harapkan Perbaikan Jalan Dua Jalur

Meski tidak dianugerahi laut, pantai dan gunung daerah yang bermotto Nemen, Nedes, Neremo (Nenemo) di bawah kepemimpinan Bupati Umar Ahmad dan Wakilnya Fauzi Hasan. Tubaba saat ini menjadi tujuan wisata, yang didukung dengan sarana transportasi dua pintu jalan tol yang bermuara di Desa Gunung Batin Lampung Tengah dan pintu tol Menggala Kabupaten Tulang Bawang.
Penulis: Basri Subur.

 8,137 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.