Ingin Majukan Wisata Lampura-Way Kanan, ‘Muli Kobum’ Miss ASEAN 2014 Ira Parucha Darwan Nyaleg Provinsi

Ingin Majukan Wisata Lampura-Way Kanan, 'Muli Kobum' Miss ASEAN 2014 Ira Parucha Darwan Nyaleg Provinsi
Ira Parucha Darwan (kiri) dan Muzzamil. | Muzzamil
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)-
Ira Parucha Darwan, calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan (dapil) Lampung V Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan dari PDI Perjuangan nomor urut 8, semula bermaksud menguak motivasinyi mengikuti laga elektoral Pemilu legislatif (Pileg) 14 Februari 2024.

Guna turut memperjuangkan aspirasi rakyat di dapilnyi sebagaimana tupoksi legislatif, terutama di sektor kesehatan, dan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif, dua yang jadi konsen peminatannyi, andai kelak menang terpilih terlantik 1 Agustus 2024.

Nun apa lacur, maksud politisi perempuan milenial PDI Perjuangan ini, sebagaimana ia utarakan dalam program siniar Podcast Bongkar-Bongkaran produksi Bongkar Post, di studio podcast tersebut, Jl Sultan Ageng Tirtayasa 51, Sukabumi, Bandarlampung, Sabtu (25/11/2023) lalu, justru sekaligus menguak rekam jejaknyi sebelumnya.

Selain sarat prestasi, buat decak kagum, juga inspiratif.

Misal, seperti ia sampaikan kepada host Bongkar-Bongkaran Muzzamil, ia pernah ikut ajang kontes kecantikan internasional, sandang status sebagai Miss ASEAN 2014.

Kendati jatuh bangun, jalan karir “anak Kobum”, julukan diambil dari nama prokem Kotabumi, kota tua ibu kota Kabupaten Lampung Utara, daerah asal politisi ayu semirip Maia Estianti Duo Ratu ini terungkap kaya sinar cemerlang. Bahkan sejak SMA.

Demi cita-cita menjadi model profesional, kelahiran 32 tahun silam, bungsu dua putri bersaudara pasangan Darwan, eks anggota DPRD Lampung Utara 2009-2014 dari PKPI, dan ibundanyi Nita, seorang pegawai negeri ini, memutuskan pindah sekolah saat kelas 3 SMA Negeri 3 Kotabumi pada 2007.

Usai, ia tunai mandat jadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Peringatan HUT RI 17 Agustus 1945 tahun itu tingkat kabupaten. Ia pembawa baki, kala itu.

Semacam kado kelulusan Ira sapaannyi, yang kemudian tercatat sebagai alumnus SMA Perguruan Cikini (Perci), Menteng, Jakarta Pusat, ia berhasil mendaratkan prestasi gemilang finalis Gadis Sampul 2008, diganjar hadiah kontrak main film dan sinetron melalui manajemen artis rumah produksi MD Entertainment 2008-2010.

Ira sempat wara-wiri di layar kaca jadi aktris pendukung (continuity actress) sinetron dan film televisi (FTV). Ia antara lain pernah bermain di sinetron laris tujuh musim 1.002 episode yang tayang perdana 2 April 2007 di SCTV hingga episode terakhir 8 Mei 2011 di SCTV dan Indosiar, disutradarai Encep Masduki, serta dibintangi Shereen Sungkar (Fitri) dan Teuku Wisnu (Farrel); Cinta Fitri.

Baca Juga:  Pimpin Pleno, Rycko Menoza Serahkan SK Pengurus Pemuda Pancasila Lampung

Semua ia jalani sembari berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kotabumi.

Bukannya tak merestui jalan karir Ira, namun ulah faktor kekuatiran semata, “takut anak mulei-nya” (gadis, bahasa Lampung, red) kenapa-kenapa, Darwan sang ayahanda (saat itu anggota DPRD) lantas memintanyi untuk pulang, menetap di Kotabumi.

Ira menurut. Ira lalu bekerja sebagai staf honorer di Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara 2010-2012. Dasar aktif, ia tercatat pernah ikut kontes kecantikan, dan sebagai Muli Lampung Utara 2012 ia pun sekaligus terpilih sebagai Putri Favorit Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Provinsi Lampung 2012, bersama 9 finalis lainnya termasuk Putri Indonesia Lampung 2012 terpilih Sisca Indah Pratiwi, grand final di Graha Wangsa Bandarlampung, 29 Juni.

Berkesibukan positif, ia jua tercatat pernah mewakili Lampung selaku peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2012 di Palu, Sulawesi Tengah, 28 Oktober 2012.

Ira –kini ibu muda dua putri, juga pernah terpilih jadi Duta Muda ASEAN Indonesia, program atributif bagian upaya Indonesia untuk mendekatkan eksistensi ASEAN, perhimpunan bangsa Asia Tenggara ini dengan masyarakat Tanah Air tak terkecuali kawula muda, menuju pembentukan ASEAN Community 2015. Dan, sinambungnya.

Puncaknya, bersamaan tahun ia lanjut pascasarjana di Program Studi Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung (UBL) tahun 2014 (lulus 2016), Ira menoreh satu prestasi gemilang, terpilih mewakili Indonesia bareng rekannyi asal Bali, dan sekaligus terpilih sebagai Miss ASEAN 2014.

Ira sabet pula gelar Best National Costume. Sebagaimana pengakuannyi, buah tekun berkarir Ira, hingga kini membekas ranum.

Setahun berselang, Ira merintis karir baru, buka usaha jasa dekorasi pernikahan. 2015 hingga kini, bisnis Ira jua surut pasang. Itu dia kenapa, Ria kakak tunggalnyi, rela bela-belain merantau menetap di Pulau Dewata, buka usaha jasa make up artist (MuA).

Baca Juga:  Pesta Sekura, Pesta Rakyat Bukan Hura-Hura (6)

Sang kakak, sejenak balik ke Kotabumi demi membantu sang adik dalam proses kreatif perjuangan politik pencalegannyi.

Lantas, kapan Ira, Wakil Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Lampung Bidang Pariwisata ini, bergabung dengan parpol peserta Pemilu 2024 nomor urut 3, yang juga pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia 2024, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, tersebut?

“Ira gabung sekitar dua tahun lalu kak,” ujar Ira Parucha Darwan, merujuk almanak 2022.

Sadar Pileg-Pilpres 2024 digelar pada satu hari yang sama (one day election), Ira tak menampik memiliki kendala tersendiri khas dapilnyi, terutama Lampung Utara, yang notabene menyejarah sebagai salah satu zona merah bagi raihan suara sah pemilih Pemilu partainyi.

Namun Ira juga sekaligus melugaskan, ia dan tim pemenangan juga DPC partai, telah persiapkan strategi khusus yang enggan ia buka barang satu-dua saja, bocorannya.

Memberikan kode anti politik uang, serta ringan bahu terhadap pihak yang mencibir atau meremehkan kemampuannyi berpolitik praktis, Ira tak meragu bilang, “Ira selalu bilang ke temen-temen, ke komunitas, pas kesempatan ketemu atau sosialisasi. Kalo mau dukung Ira, pilih Ira ya pilih aja,” sergah ia, mengaku telah membentuk tim sukses di lima dapil di Way Kanan, dan tujuh dapil di Lampung Utara tersebut.

Disodori data sejumlah caleg kompetitor dalam dan luar partainyi notabene para tokoh beken, “asli Kobum” ini tak gentar.

Tak terdengar ciut nyali, ia mengintensi kelak ingin dikenang sebagai salah satu putri kelahiran Lampung Utara yang pernah mengukir prestasi kelas dunia, dan tak lupa muasal. Ira pun mengaku tak bertingkah neko-neko apatah lagi sampai berlaku janggal dalam menggalang simpati rakyat.

“Di keluarga, Ira yang mewarisi darah politik papi (Darwan, red) kak,” ujar garis bawah isi kepalanyi, sebentuk pijakan niat mengabdi kepada rakyat di palagan legislatif, sebunyi tagline pencalonannyi: Saatnya Yang Muda Berjuang. Ira melebar senyumnyi.

Baca Juga:  Peranan Strategis Transportasi Laut untuk Merajut Keberagaman Indonesia dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ketertarikan ia terhadap upaya sistemik pemajuan dunia kepariwisataan setempat, ia ilustrasikan salah satunya dengan upaya kelak agar sumberdaya manusia lokal, bisa terserap seutuhnya dalam pelbagai macam lapangan pekerjaan sektor prospektif itu.

Alih-alih kini, telah jamak berdiri, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan komunitas pegiat pariwisata lintas aktor lintas sektor, serta embrio desa wisata tematik dari 221 desa (selain 6 kelurahan) di 15 kecamatan se-Kabupaten Way Kanan, dan 232 desa (selain 15 kelurahan) di 23 kecamatan se-Kabupaten Lampung Utara.

Kuat harapan menang terpilih terlantik, selain setuju ilustrasi ruang bermain anak dan ruang laktasi bagi ibu hamil (bumil) di fasilitas publik diperbanyak, pentingnya memastikan destinasi wisata bertumbuh berkembang maju di dapilnyi dan rakyat setempat tidak cuma melulu menjadi penonton tapi dilibatkan selaku aktor utama pembangunan, pemuliaan, dan penyerapan SDM kepariwisataan, ekonomi kreatif, dan UMKM destinasi.

Ira menyambar kaget, gimmick “tiga kata” spontan tentang wilayah dapil ia, selain tentang pariwisata. Tiga kata tentang Lampung Utara, “keren, bettah, rapi,” sambar Ira. Tiga kata tentang Way Kanan, “sama aja deh, kak,” lagi sahutnyi, tergelak.

Dan usai kick-off oleh Bawaslu RI pada pagi dan taja Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 oleh KPU siangnya, Senin (27/11/2023), keduanya dihadiri capres-cawapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terhitung 75 hari sejak hari pertama pada 28 November 2023 hingga hari terakhir 10 Februari 2024.

Ira Parucha Darwan, menjadi satu dari 363 caleg perempuan, dari total 952 caleg DPRD Provinsi Lampung untuk Pemilu 2024. Selamat berkampanye. (red/Muzzamil)

 280 kali dilihat