BANDARLAMPUNG, (LV)-
Pengen berhasil? Buang rasa cemas dan takut gagal, agar segala sesuatu hal yang menjadi target dan tujuan dalam hidup kehidupan kita dapat tercapai.
Salah satu yang menjadi hambatan untuk kita menjadi berhasil, ujar Bachtiar Basri, adalah rasa takut dan cemas, takut gagal. Karenanya, tandas dia, sikap seperti ini harus kita buang secara perlahan.
“Karena sesungguhnya gagal dan berhasil itu yang menentukan bukan kita, tetapi Allah semata, kita hanya sekedar berusaha dan berdoa serta menjalani takdirNya,” ujar Om Bach, demikian mantan Wakil Gubernur Lampung 2014-2019 ini karib disapa, melalui media sosialnya, Jumat (27/1/2023).
Sepele nun religius, demi menanggapinya, demi menanggapi unggahan transedental kariris birokrat mantan Sekda Kabupaten Lampung Utara, hingga bupati pertama Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) ini, satu warganet, Jamaluddin, berujar, “mantap, bang,” tulisnya di kolom komentar.
Tampaknya saling kenal baik, “Masih bang. Semboyan Pemda Tubaba dalam syair Himne Tubaba,” sahut balik Jamaluddin menyemat emoticon tertawa asik, selang tak lama usai Bachtiar merespons.
Bachtiar Basri, kini selain Dewan Pembina Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Lampung, juga advokat ini, tuliskan komentar pengingat.
“Masih ingat kan salah satu tagline “hilangkan hambatan tunda kesenangan”, itulah keberhasilan,” ujar Bachtiar Basri, yang kini banyak menuangkan ide-ide kreatif nan brilian, dalam coretan kanvas lukisan, kepiawaian lama pria yang meski telah gapai demikian banyak keberhasilan dalam hidupnya namun tetap low profile ini.
Nah, Sidang Pembaca, terus gali potensi, buang cemas dan takut gagal, agar segala sesuatu hal yang menjadi target dan tujuan dalam hidup kehidupan kita dapat tercapai, seperti pesan tauladan Bachtiar Basri. [red/Muzzamil]
