Isi Kuliah Umum, Mustafa KECE Bareng Mahasiswa Unila

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa hadir mengisi kuliah umum sekitar 300 mahasiswa Bidikmisi Universitas Lampung (Unila) di Gedung E Fakultas Hukum, Minggu, 15/10/2017.

Dihadiri sekitar 300 mahasiswa Bidikmisi, bupati Mustafa berbagi ilmu terkait leadership (kepemimpinan). Sebagai almuni yang aktif berorganisasi dan kini menjabat bupati Lampung Tengah, bupati muda ini memaparkan konsep dan pengalamannya sebagai seorang leader.

“Leader dan bos adalah dua hal yang berbeda. Bos memerintah, leader merangkul. Bos berkata saya, leader berkata kita. Dalam berorganisasi pemimpin yang baik selalu mengupayakan pendekatan leadership, mendengar dan terjun langsung,” ungkapnya.

Mengusung program kampung entrepreneur creative (KECe), Mustafa identik dengan sebutan bupati KECe. Ratusan mahasiwa Unila meneriakan kata KECE saat menyambut kedatangan bupati Mustafa.

Baca Juga:  Bersama Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Kapolresta Bandar Lampung Santuni Korban Luka Jatuhnya Lift Di Sekolah Azzahra

Teriakan KECe juga menggema di tengah-tengah penyampaian materi terkait kepemimpinan. Menyambut teriakan tersebut, akhirnya Bupati Mustafa menjelaskan apa itu KECE, yakni salah satu program unggulan bupati dalam rangka mengurangi pengangguran di Lampung Tengah khususnya di kalangan pemuda.

“Program KECe adalah regulasi saya dalam menggerakan pemuda agar menjadi entrepreneur.  Saya menyadari adalah bahwa pengangguran berbanding lurus dengan kriminalitas. Tak hanya menggiatkan program ronda, untuk meningkatkan keamanan saya upayakan agar pemudanya juga mandiri, tidak menganggiur,” jelasnya.

Melalui program KECE, Mustafa yang merupakan alumni Fakultas Teknik Unila ini ingin menggelorakan semangat berwirausaha di kalangan pemuda, khususnya di Lampung Tengah. Pemuda diharapkan tidak lagi berorientasi mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Baca Juga:  Kadis PMDT Sebut 490 Indikator Harus Baik

“Melalui program KECe kita gerakkan ekonomi kerakyatan. Kita anggarkan untuk pemberdayaan pemuda. Kita latih mereka, bekali skill dan bantuan alat. Harapannya mereka bisa mandiri dan fokus berwirausaha,” ungkapnya.

Bahkan pihaknya telah menggandeng sejumlah perusahaan untuk melatih dan memfasilitasi UMKM dan KWT dalam membuat kemasan (packaging) yang menarik. Kini sudah ada 1.400 produk KECe yang telah dilaunching. Dan jumlah ini akan terus ditingkatkan dan kemudian dipasarkan secara luas.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Gubernur Bacakan Surat Pemberian Maaf Dari Gubernur Lampung di Persidangan

Lahir dari keluarga sederhana, kepada mahasiswa adik-adik tingkatnya Mustafa mengajak agar mahasiswa Bidikmisi Unila agar tidak pantang menyerah dalam mengapai cita-cita.

“Menggantungkan biaya kuliah pada beasiswa, saya minta mahasiswa Bidikmisi agar tidak minder. Sebaliknya mahasiswa Bidikmisi harus mampu menunjukan powernya. Pemuda ada benteng integritas, harus kita buktikan bahwa alumni Unila adalah alumni-alumni yang berkualitas,” pungkasnya.(R*)

 699 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.