Lampung Utara (LV)-
Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara Dikeluhkan warga. Pasalnya Jalan penghubung antar desa dan kecamatan yang melintasi 4 desa mulai dari Sumber Agung, Rejo Mulyo, Bumi Jaya dan Sidomukti Abung Timur keadaannya rusak parah.
Kerusakan terjadi hampir di sepanjang jalan yang merupakan akses utama moda transportasi masyarakat desa sepanjang 2,1 km. Dengan kondisi rusak sedang sampai dengan berat, hingga membutuhkan penanganan serius dari pemerintah setempat.
Khususnya Pemkab Lampung Utara, sebab telah lebih dari 10 tahun tidak ada perbaikkan. Jangankan ada rehab total, bahkan peningkatan jalan.
Sehingga menghambat perekonomian, sebagai sarana angkut hasil panen dan aktivitas lainnya. Selain dilintasi oleh masyarakat beraktivitas keseharian sebagai petani, juga mereka bekerja maupun mengantar anak sekolah.
Sebab, banyak diantaranya mengenyam pendidikan di kecamatan sebelah. Yakni Abung Semuli, sehingga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Salah seorang pengendara, Ahyadi mengaku cukup prihatin dengan kondisi jalan yang dilintasinya saat ini. Selain kerusakan parah, jalan juga sulit dilalui. Sebab, sebagian besar kondisinya tidak ada lagi aspal bahkan batunya hingga tersisa tanah merah.
Sehingga banyak kejadian pengguna jalan terperosok di jalan (kecelakaan). Apalagi disaat hujan, selain licin juga tidak dapat dilalui karena tergenang air di jalan melintasi jembatan diatas sungai.
Salah seorang warga Desa Sido Mukti, Mami yang berprofesi sebagai petani mengaku cukup kesulitan melintasi jalan disana. Apalagi disaat warga membawa hasil panen, atau pupuk dari dan ke ladangnya. Hingga menambah beban, dikala harga kebutuhan pokok melambung dan hasil panen petani menurun.
Ketua BPD (DPRD) Desa Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur, Zainul menambahkan bahwasanya pengajuan telah sering dilakukan sejak satu dekade lalu. Bahkan dinas terkait, yakni SDABMBK pernah melakukan pengukuran. Namun sayangnya realisasi di lapangan tidak pernah ada ditengah – tengah masyarakat.
Mereka menilai pemerintah daerah tidak pernah menepati janji terhadap perbaikan jalan menjadi sarana angkut dan transportasi barang disana. Sebab, telah seringkali diajukan bahkan dijanjikan untuk dibangun akan tetapi realisasinya hingga kini nihil.
Sekretaris Desa Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur, Subardi menambahkan pemerintah desa telah sering mengusulkan hampir setiap tahun. Bahkan dalam musrenbang, mulai dari desa, kecamatan hingga di kabupaten telah masuk dalam skala prioritas.
Namun hingga kini masyarakat tidak pernah mendapat jalan yang mulus. Jangankan mau diperbaiki, diperhatikan saja tidak pernah.
(Andrian Folta)